Sederhana dan Masuk ke Gang Sempit, Ini Potret Rumah Cemen Juara Pertama SUCA
Cemen, juara pertama Stand Up Comedy Academy (SUCA) tahun 2015 tinggal di sebuah rumah sederhana di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Untuk menuju rumahnya, pemilik nama asli Chrismanto Eka Prastio itu harus melewati gang sempit.
Cemen, juara pertama Stand Up Comedy Academy (SUCA) tahun 2015 tinggal di sebuah rumah sederhana di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Untuk menuju rumahnya, pemilik nama asli Chrismanto Eka Prastio itu harus melewati gang sempit.
Dalam video di saluran YouTube Cumicumi dengan tajuk 'Pulang ke Cikarang, Cemen Dimanja Ibunda - Cumicam 21 November 2015' yang tayang pada 21 November 2015 lalu, Cemen memperlihatkan kediamannya.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Suzzanna di Semarang? Sesuatu yang mewah dan megah yang menjadi ciri khas rumah para kaum kaya pada masa lampau terlihat jelas melalui keberadaan banyak tiang raksasa di area luar.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cimarinjung di Sukabumi? Selain menawarkan keindahan, curug ini juga memiliki kisah misterius tentang keraton gaib yang berkembang di masyarakat.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Kapan warung nasi pecel Suzanna buka? Setiap hari, warung pecel ini buka pukul 02.00 WIB tengah malam dan tutup pukul 09.00 WIB.
-
Kapan Jenderal Soedirman beristirahat di rumah tua tersebut? Suwardi mengatakan kalau bangunan itu punya nilai sejarah yang tinggi. Salah satu momen bersejarah adalah saat rumah itu menjadi tempat istirahat Jenderal Soedirman saat bergerilya pada masa Agresi Militer Belanda.
Ini adalah potret rumah Cemen yang berada di Desa Kalijaya, Cikarang Barat. Rumahnya begitu sederhana.
YouTube Cumicumi 2020 Merdeka.com
Di rumah tersebut, sang ibunda membuka usaha warung kecil-kecilan. Bukan hanya menjual beragam camilan, di warung tersebut sang ibunda juga menjual nasi dengan beragam lauk.
Kata Cemen, sang ibunda lah yang memiliki kontrakan tersebut dan ia hanya menumpang.
Untuk sampai ke rumah Cemen harus melewati gang sempit.
YouTube Cumicumi 2020 Merdeka.com
(mdk/end)