Siapa Nurul Qomar? Pelawak 4 Sekawan Sekaligus Mantan Wakil Rakyat di Senayan yang Meninggal Dunia
Nurul Qomar, seorang pelawak sekaligus mantan anggota DPR, telah berpulang setelah berjuang lama melawan penyakit kanker.
Nurul Qomar, yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Qomar, adalah sosok yang memiliki peran penting dalam industri hiburan dan dunia politik di Indonesia. Ia menghembuskan nafas terakhir pada 8 Januari 2025 setelah berjuang melawan penyakit kanker usus besar yang telah dideritanya selama beberapa tahun. Qomar bukan hanya seorang komedian yang legendaris, tetapi juga seorang politisi yang telah mengabdi selama dua periode di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kehidupan Abah Qomar dipenuhi dengan berbagai kontribusi yang signifikan, mulai dari dunia komedi bersama grup Empat Sekawan hingga terlibat dalam bidang politik dan pendidikan. Dalam perjuangannya melawan penyakit, ia sempat memberikan pesan yang sangat menyentuh kepada keluarganya, terutama kepada cucunya, agar selalu menjaga kesehatan dengan baik.
- Perjuangan Lawan Kanker, Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir
- Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Meninggal Dunia dan Perjuangannya Melawan Kanker
- Innalillahi, Komedian Qomar Meninggal Dunia Saat Berjuang Melawan Kanker
- Pelawak Nurul Qomar Tiba-Tiba Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Efek Kemoterapi Kanker Usus Stadium 4C
Meninggalnya Nurul Qomar meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok yang humoris, inspiratif, serta penuh dedikasi. Seperti yang dirangkum oleh Merdeka.com dari berbagai sumber, berikut adalah perjalanan hidupnya yang sarat makna dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan, Kamis (9/1).
Profil Nurul Qomar
Nurul Qomar, yang lebih dikenal sebagai Abah Qomar, merupakan figur yang sangat dikenal dalam industri hiburan di Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960 sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara. Dengan bakatnya di bidang komedi, Qomar menjadi salah satu anggota penting dari grup lawak Empat Sekawan, yang meraih popularitas besar pada tahun 1990-an.
Mengutip Kapanlagi.com, Qomar tidak hanya berkarir sebagai pelawak, tetapi juga aktif di dunia pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Krisnadwipayana dan pernah mengajar mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon. Komitmennya untuk terus belajar menjadikannya sebagai teladan di berbagai bidang.
Selain kesibukannya sebagai seniman, Qomar juga dikenal sebagai sosok yang religius dan aktif dalam kegiatan dakwah. Pada tahun 1983, ia menjabat sebagai Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah, yang menunjukkan dedikasinya terhadap dunia pendidikan sejak usia muda. Dengan berbagai peran yang dijalani, Abah Qomar telah memberikan kontribusi yang signifikan baik di dunia hiburan maupun pendidikan.
Perjalanan di Gedung DPR
Keberhasilan Qomar dalam industri hiburan membawanya memasuki dunia politik. Pada tahun 2004, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR mewakili Fraksi Partai Demokrat dan bergabung dengan Komisi X. Ia memfokuskan perhatian pada bidang pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata, yang mencerminkan kepeduliannya terhadap isu-isu penting bangsa. Masa jabatannya berlanjut hingga periode kedua pada tahun 2009.
Namun, perjalanan politiknya tidak selalu berjalan lancar. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon, tetapi tidak berhasil pada putaran pertama. Ia kembali mencoba peruntungannya dalam Pilbup Cirebon 2018 sebagai calon Wakil Bupati, namun hasilnya juga tidak memuaskan. Meskipun demikian, dedikasinya dalam dunia politik tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Perjuangan Melawan Kanker hingga Akhir Hayat
Pada 2021, Nurul Qomar menerima diagnosis kanker usus besar. Meskipun sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah menjalani beberapa sesi kemoterapi, kondisi kesehatannya mengalami penurunan drastis pada akhir tahun 2023. Penyakit ini bahkan telah menyebar ke hati, yang memaksa Qomar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Akhirnya, ia menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 8 Januari 2025 di RSUD Tangerang. Pesan terakhir yang disampaikan Qomar kepada keluarganya, terutama kepada cucu-cucunya, menjadi salah satu warisan yang sangat menginspirasi.
"Untuk cucu-cucu Abah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jaga kesehatan, jangan menyesal di tengah jalan," ungkap Nurul Qomar dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @abah-qomar pada Selasa (31/12/2024) lalu.
Semangat yang ditunjukkan Qomar dalam menghadapi penyakitnya mencerminkan sosok yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Ia bukan hanya menjadi sumber inspirasi bagi keluarganya, tetapi juga bagi para penggemarnya yang mengenang dirinya sebagai seorang pelawak dan politisi yang penuh dedikasi.
Komedian Empat Sekawan
Nurul Qomar telah meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia hiburan dan politik di Indonesia. Ia menjadi bagian dari grup lawak Empat Sekawan yang sangat terkenal pada tahun 1990-an. Bersama dengan Empat Sekawan, ia berhasil menciptakan momen-momen lucu yang akan selalu diingat oleh banyak orang.
Selain itu, sebagai anggota DPR, kontribusinya di sektor pendidikan dan kebudayaan sangat berarti. Kehilangan dirinya dirasakan sangat mendalam oleh keluarga, sahabat, dan masyarakat luas di Indonesia.
Rekan seprofesinya, Jarwo Kwat, mengenang Qomar sebagai sosok yang penuh semangat. Ia menegaskan, Qomar adalah sosok yang tidak pernah menyerah. Meskipun mengalami sakit, ia selalu berusaha untuk berpikir positif. Kehidupan Qomar memberikan pelajaran berharga tentang dedikasi, semangat, dan pengabdian yang tiada henti.
Apa saja pencapaian Nurul Qomar di dunia hiburan?
Nurul Qomar merupakan salah satu anggota dari grup lawak yang terkenal, yaitu Empat Sekawan. Grup ini menjadi simbol komedi Indonesia pada tahun 1990-an dan meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia hiburan tanah air.
Apa kontribusi Nurul Qomar di DPR?
Selama dua masa jabatannya di DPR, ia memberikan perhatian khusus pada masalah pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata.
Bagaimana perjuangan Nurul Qomar melawan kanker?
Qomar telah menjalani delapan sesi kemoterapi. Namun, kondisinya semakin memburuk karena kanker telah menyebar ke hati.