Sukses di Dunia Hiburan, Wulan Guritno Kali Ini Jadi Penari Ronggeng 'Menarik Untuk Didalami'
Wulan Guritno mengungkapkan kebahagiaannya saat memerankan karakter yang unik dan memiliki latar belakang yang menarik.
Wulan Guritno, seorang aktris yang memulai karirnya di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 1995 melalui sinetron "Pondok Indah", kini dikenal sebagai salah satu aktris senior di televisi.
Ia telah memerankan beragam karakter, dan mengaku selalu menikmati peran yang menawarkan pengalaman berbeda. Salah satu contohnya adalah saat ia berperan dalam film Danyang: Mahar Tukar Nyawa, di mana ia memerankan Dasmi, seorang wanita yang lembut namun berani melindungi anaknya.
- Uniknya Guro-guro Aron, Seni Budaya Khas Tanah Karo Beranggotakan Muda-mudi saat Mengerjakan Ladang
- Potret Artis Hadir di Pesta Ultah Wulan Guritno, Ada Nia Ramadhani dan BCL yang Penampilannya Jadi Sorotan
- Digugat Wulan Guritno Ratusan Juta, Potret Ganteng Sabda Ahessa yang Asyik Liburan
- Penampilan Terbaru Wulan Guritno Usai Ubah Gaya dan Warna Rambut, Netizen 'Mau Diapain juga Udah Cakep'
Menurutnya, karakter ini sangat menarik karena memberikan banyak ruang untuk dieksplorasi, berbeda dari kehidupan sehari-harinya.
"Menarik buat aku ya semua peran itu menarik karena jadi seseorang yang lain dari biasanya, merasakan apa yang dialami karakter yang bukan saya itu pasti sangat menarik untuk didalami," jelasnya saat konferensi pers di Senayan City XXi pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Dalam film Danyang: Mahar Tukar Nyawa, Wulan juga menunjukkan beberapa cuplikan menarik, termasuk saat ia berperan sebagai penari ronggeng. Meskipun tidak memiliki pengalaman sebagai penari, ia telah berlatih keras untuk menyampaikan karakter tersebut dengan sebaik mungkin.
"Bukan penari, tapi cukup luwes ya, oke lho, oke juga. Lumayan lah ya. Joget ronggeng jadi punya ilmu baru," ungkapnya.
Seorang Ibu
Film ini tidak hanya menampilkan sosok Dasmi sebagai penari ronggeng, tetapi juga menggambarkan perannya yang kuat sebagai seorang ibu. Ia berjuang melindungi putrinya, Resti, dengan segala kemampuan yang dimiliki, meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri. Wulan, dalam pengakuannya, merasakan kedekatan emosional dengan konflik yang dialami Dasmi, yang rela berkorban demi keselamatan anaknya.
"Ya, itulah seorang ibu yang akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan anaknya, apa pun itu ya," ucapnya. Hal ini menunjukkan betapa besar cinta dan pengorbanan seorang ibu dalam menghadapi berbagai tantangan demi anaknya.
Kasih Sayang Seorang Ibu
Menurut pandangannya, tindakan yang diambil oleh Dasmi dalam film ini sangat mencerminkan kasih sayang seorang ibu. Meskipun ia merasa bisa memahami situasi tersebut, ia tetap berharap tidak mengalami hal yang sama dalam kehidupan nyata, karena dalam film, Dasmi melakukan tindakan yang sangat ekstrem demi anaknya.
"Jangan berandai-andai ya seandainya terjadi dalam kehidupan nyata, jangan sampe. Nggak mau juga gue," ujarnya sambil bercanda. Hal ini menegaskan betapa pentingnya bagi seorang ibu untuk melindungi dan berkorban demi anaknya, meskipun tidak semua orang rela melakukan hal yang sama dalam situasi yang sulit.
Pahami Tindakan yang Diambil
Wulan Guritno, yang juga merupakan ibu dari tiga anak, memahami tindakan yang diambil oleh Dasmi. Ia merasa sangat disayangkan pilihan yang dibuat Dasmi demi menyelamatkan Resti, tetapi Wulan tetap bisa mengerti keputusan tersebut.
"Dasmi itu sampai sebegitunya karena ya itu lah seorang ibu, untuk menyelamatkan anaknya pasti rela melakukan apa pun. Kalau sudah melibatkan anak, pasti akan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan anak," ujarnya.
Ia menambahkan, "Dasmi kan hidup di jagat yang sempit ya. Mungkin nalarnya di situ aja. Saya nggak tahu juga, kalau benar ini terjadi apakah masih ada jalan lain atau nggak."