Zeda Salim Katakan Sudah Kenal Ammar Zoni Sejak 2013 Lalu, Singgung Soal HTS
Zeda Salim mengungkapkan bahwa ia menjalin hubungan tanpa status dengan Ammar Zoni sejak tahun 2013 dalam podcast yang dipandu oleh Melaney Ricardo.
Isu mengenai hubungan antara Zeda Salim dan Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik. Kabar ini muncul setelah Zeda terlihat mengunjungi Ammar Zoni di Rutan Salemba, tempat di mana aktor tersebut menjalani hukuman akibat kasus narkoba.
Ternyata, kedekatan mereka sudah terjalin cukup lama, meskipun status hubungan tersebut tidak pernah diungkap secara jelas. Dalam podcast Melaney Ricardo, Zeda akhirnya berbagi cerita mengenai awal mula hubungan mereka. Ia mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Ammar sejak tahun 2013 ketika keduanya bertemu di lokasi syuting.
- Beri Klarifikasi, Awal Mula Zeda Salim dan Ammar Zoni Diisukan Dekat
- Fakta-fakta Zeda Salim yang Dikabarkan Dekat dengan Ammar Zoni, Wanita Berhijab Dulu Aktif Jadi Presenter TV
- Dukung Keputusan Ammar Zoni Jual akun Instagram, Zeda Salim: Kenapa Tidak?
- Zeda Salim Baru Jenguk Ammar Zoni di Lapas Salemba: Dia Butuh Support dari Orang-orang Terdekat
Fakta ini langsung memicu rasa penasaran publik, khususnya mengenai alasan di balik kunjungannya ke Ammar di Rutan. Perjalanan hubungan Zeda dan Ammar pun terungkap sedikit demi sedikit. Dari perkenalan pertama hingga momen-momen kebersamaan yang penuh perhatian, semua diceritakan dengan jujur oleh Zeda.
Hal ini semakin menambah ketertarikan publik terhadap kisah mereka, terutama dalam konteks dukungan yang diberikan Zeda kepada Ammar di masa sulit. Dapat dikatakan bahwa hubungan mereka telah mengalami berbagai dinamika, dan Zeda tidak ragu untuk mengungkapkan perasaannya.
Awal Pertemuan
Zeda Salim dan Ammar Zoni pertama kali berjumpa pada tahun 2013 ketika keduanya terlibat dalam industri infotainment. Pada waktu itu, Zeda yang bekerja sebagai presenter sering meliput sinetron yang dibintangi oleh Ammar.
Pertemuan mereka terjadi secara spontan di lokasi syuting. Ammar menjadi bintang tamu dalam acara tersebut, sementara Zeda bertugas sebagai pembawa acara. Dari pertemuan-pertemuan tersebut, hubungan antara Zeda dan Ammar mulai berkembang menjadi lebih akrab.
Komunikasi yang Intensif
Setelah pertemuan pertama, Zeda dan Ammar mulai berinteraksi lebih sering. Mereka saling mengirim pesan singkat dan percakapan mereka semakin mendalam seiring berjalannya waktu.
Zeda menilai Ammar sebagai pribadi yang peka dan gampang diajak berbincang. Karakter Ammar inilah yang memperkuat kedekatan mereka, meskipun saat ini status hubungan mereka masih belum jelas.
Liburan ke Bali
Salah satu momen yang krusial dalam hubungan Ammar dan Zeda terjadi ketika Ammar mengundang Zeda untuk berlibur ke Bali. Pada saat itu, Zeda sedang mengalami masa-masa emosional yang sulit, sehingga ajakan tersebut menjadi sebuah kesempatan untuknya mendapatkan penyegaran.
Selama liburan, Zeda juga mengajak asistennya untuk menemaninya. Ammar dengan lapang dada menerima keputusan Zeda dan menunjukkan perhatian ekstra dengan mengatur semua kebutuhan akomodasi dan transportasi untuk perjalanan mereka.
HTS
Zeda menyatakan bahwa hubungan yang dijalani dengan Ammar dapat digolongkan sebagai hubungan tanpa status (HTS). Walaupun mereka sering menghabiskan waktu bersama dan saling memberikan dukungan, keduanya tidak pernah menjalin hubungan pacaran secara resmi.
Istilah HTS ini sangat tepat untuk menggambarkan dinamika hubungan mereka yang khas. Zeda juga menjelaskan bahwa kedekatan yang terjalin di antara mereka berlangsung cukup lama, tetapi akhirnya muncul kesalahpahaman yang menyebabkan mereka terpisah.
Punya Alasan Dibalik Hubungan Tersebut
Dalam narasinya, Zeda berusaha menampilkan sisi baik dari Ammar Zoni. Ia menggambarkan Ammar sebagai sosok yang penuh kasih dan selalu siap berkorban demi orang-orang yang ia cintai.
Zeda berharap bahwa pernyataannya ini dapat memberikan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang hanya melihat Ammar dari sisi negatif akibat masalah yang sedang dihadapinya.