CEK FAKTA: Benarkah Tsunami 20 Meter Intai Jakarta?
Klaim potensi tsunami 20 akan melanda Jakarta, dibantah oleh Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono Sutopawiro. Tsunami yang mungkin sampai DKI hanya setengah meter.
Beredar unggahan di media sosial, mengklaim tsunami 20 meter akan terjadi di Jakarta. Unggahan tersebut bernarasi: "Waspada! Tsunami 20 Meter Intai Jakarta, Ini Kata BMKG"
Dalam unggahan itu juga terdapat keterangan sebagai berikut:
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Siapa yang memberikan klarifikasi tentang kabar tsunami di Batam dan Tanjungpinang? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
“Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengemukakan perkiraan potensi tsunami mencapai lebih dari 20 meter di Pulau Jawa. Namun, potensi tersebut belum dapat dipastikan kapan”.
©Kominfo
Penelusuran
Berdasarkan laporan hoaks situs Kominfo, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono Sutopawiro membantah ada potensi tsunami setinggi 20 meter di DKI Jakarta.
Dikutip dari CNN Indonesia, Daryono mengatakan berdasarkan pemodelan gelombang tsunami yang mungkin sampai DKI hanya setengah meter.
"0,5 meter, setengah meter saja," kata Daryono, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/9), tanpa merinci lebih lanjut pemodelan gelombang itu.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/2), sempat mengungkap empat sumber potensi gempa bumi dan gempa bumi dan tsunami. Kedua, Zona Sesar Mentawai, Sesar Semangko, dan Sesar Ujung Kulon juga berstatus rawan gempa bumi dan tsunami.
Ketiga, Zona Graben Selat Sunda, berstatus rawan longsor dasar laut yang dapat membangkitkan tsunami. Keempat, Gunung Anak Krakatau yang dapat memicu tsunami jika meletus.
Berdasarkan pemodelan yang dilakukan BMKG, gempa yang bersumber di Zona Megathrust Selat Sunda memiliki potensi kekuatan dengan Magnitudo 8,7.
"Berdasarkan penelitian dan pemodelan yang dilakukan BMKG, jika terjadi gempa yang bersumber di Zona Megathrust Selat Sunda, maka terdapat potensi gempa dengan kekuatan hingga magnitudo 8,7," kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2).
Terpisah, Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas mengatakan pemodelan dengan menggunakan Megathrust Selat Sunda bisa memicu potensi tsunami mencapai 20 meter di wilayah Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, yang merupakan pesisir pantai selatan pulau Jawa.
Kemudian, kata dia, gelombang tsunami yang diperkirakan mencapai kecepatan 40 km/jam itu masuk ke wilayah Merak, Banten, dengan ketinggian 8 meter, untuk kemudian masuk ke wilayah Jakarta.
"Terus [gelombang tsunami] menjalar ke Laut Jawa, akhirnya sekitar tiga jam itu nyampe ke Jakarta sekitar 1 meter," kata Heri kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/9).
Karena penurunan tanah yang membuat posisi sebagian Jakarta di bawah laut, Heri memprediksi ketinggian tsunami di DKI mencapai 2 meter.
"Jakarta kan ada yang di bawah laut ketinggiannya, berarti kira-kira tsunami dikali dua, jadi 2 meter," tambah dia, yang juga meneliti penurunan tanah Jakarta puluhan tahun.
Heri mengakui "belum ada peneliti di dunia memprediksi gempa secara akurat dalam sisi posisi waktu."
Kesimpulan
Klaim potensi tsunami 20 akan melanda Jakarta, dibantah oleh Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono Sutopawiro. Tsunami yang mungkin sampai DKI hanya setengah meter.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/44883/disinformasi-tsunami-20-meter-intai-jakarta/0/laporan_isu_hoaks
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220928035710-199-853469/bmkg-bantah-tsunami-20-meter-intai-jakarta