Cek Fakta: Benarkah Ustaz Adi Hidayat Disebut-sebut Gantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden?
Di dalam foto itu tertulis, "RESMI Ustadz Adi Hidayat Menggantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah klaim yang menyatakan bahwa foto Ustaz Adi Hidayat secara resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden. Informasi ini diunggah oleh salah satu akun di Facebook pada tanggal 8 Desember 2024. Dalam klaim tersebut, terdapat gambar Ustadz Adi Hidayat yang sedang bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto.
Di dalam foto itu tertulis, "RESMI Ustadz Adi Hidayat Menggantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Setelah Gus Miftah Mengundurkan Diri Dari Jabatan Tersebut."
- Jika Ustaz Adi Hidayat menggantikan Gus Miftah, ia akan menerima gaji sebesar ini sebagai Staf Utusan Khusus Presiden.
- Gaduh Kelakuan Gus Miftah, Masih Perlukan Keberadaan Utusan Khusus Presiden?
- Pernyataan Lengkap Gus Miftah Saat Mengundurkan Diri Sebagai Utusan Khusus Presiden
- Sambil Menangis, Gus Miftah Beberkan Alasan Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Selain itu, foto tersebut juga dilengkapi dengan keterangan yang menyatakan, "Ustadz Adi Hidayat resmi menggantikan Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden." Keterangan itu diakhiri dengan tagar yang berbunyi #viral #presidenindonesia #prqbowosubianto #ustadzadihidayat." Dengan adanya informasi ini, muncul pertanyaan apakah klaim mengenai foto Ustaz Adi Hidayat yang menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden benar adanya. Untuk mengetahui kebenarannya, simak penelusuran yang dilakukan oleh Cek Fakta Liputan6.com.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah. Caranya mudah: * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse. * Scroll tab ke samping, klik tab "Campaign". * Klik Campaign "Kuis Cek Fakta". * Klik "Check It Out" untuk mengikuti kuisnya.
Pencarian Kebenaran fakta
Cek Fakta Liputan6.com menemukan klaim bahwa foto Ustaz Adi Hidayat telah resmi menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden. Penelusuran dilakukan melalui Google Search dengan kata kunci 'Ustaz Adi Hidayat bertemu Prabowo Subianto', yang mengarahkan pada berbagai situs, termasuk artikel berjudul "Giliran Ustaz Adi Hidayat Dukung Prabowo Subianto" yang dipublikasikan di news.republika.co.id pada 13 April 2019. Artikel tersebut menampilkan foto Ustaz Adi Hidayat berpose bersama Prabowo Subianto dengan pakaian dan latar belakang yang sesuai dengan klaim yang beredar.
Foto tersebut dijelaskan dengan keterangan, "Ustaz Adi Hidayat dan Prabowo bertemu, Jumat (12/4) (sumber: tangkapan layar @dahnilanzar)". Dalam artikel itu, disebutkan bahwa Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama muda, diketahui melakukan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, pada malam hari tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak.
Pencarian juga mengarah pada video berjudul "Silaturahmi Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto" yang diunggah di akun resmi Partai Gerindra pada 13 April 2019. Video berdurasi 36 menit 22 detik tersebut menunjukkan Adi Hidayat sedang berdialog dengan Prabowo Subianto. Pada menit ke-26 dan 50 detik, terlihat Ali Hidayat menyerahkan sebuah buku dan bersalaman, dengan pose yang mirip dengan klaim yang beredar. Video ini juga disertai keterangan: "Silaturahmi Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto, Kediaman Prabowo Subianto, Jl. Kertanegara - Jakarta Selatan (Recorded) Jumat, 12 April 2019 #UAHPilihPrabowo".
Sumber informasi dapat ditemukan di news.republika.co.id dan video di YouTube.
Menurut hasil penelusuran yang dilakukan oleh Cek Fakta Liputan6.com, klaim mengenai Ustaz Adi Hidayat yang dikatakan sebagai pengganti resmi Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden ternyata tidak benar. Faktanya, foto yang beredar tersebut diambil pada saat pertemuan antara Adi Hidayat dan Prabowo Subianto ketika Prabowo mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2019.
Dengan demikian, informasi tersebut tidak dapat dipercaya karena tidak sesuai dengan fakta yang ada. Sangat penting untuk memverifikasi setiap informasi yang beredar agar tidak terjebak dalam hoaks atau berita yang menyesatkan.
Berikut adalah informasi mengenai Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama artinya dengan melawan upaya pembodohan. Itulah alasan kami mendirikan Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada tahun 2018, yang sampai saat ini terus berperan aktif dalam memberikan literasi media kepada masyarakat. Sejak tanggal 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com telah menjadi bagian dari International Fact Checking Network (IFCN) dan menjalin kemitraan dengan Facebook. Kami juga terlibat dalam inisiatif cekfakta.com.
Kerja sama dengan berbagai pihak tidak akan memengaruhi independensi kami dalam menyampaikan fakta. Jika Anda memiliki informasi terkait hoaks yang perlu kami telusuri dan verifikasi, silakan kirimkan melalui email ke cekfakta.liputan6@kly.id. Apabila Anda ingin mendapatkan jawaban dengan lebih cepat, Anda bisa menghubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di nomor 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.