CEK FAKTA: Disinformasi Bahasa Indonesia Resmi menjadi Bahasa Ke-2 di Vietnam
Informasi bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa kedua di Vietnam adalah disinformasi. Maksud dari bahasa resmi, yakni bahasa yang diprioritaskan. Masyarakat Vietnam tetap menggunakan bahasa Vietnam seperti biasa
Informasi bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa resmi ke-2 di Vietnam beredar di media sosial. Pengunggah informasi juga menyebutkan bahwa bahasa Indonesia sudah sejajar dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang. Beberapa universitas di Vietnam juga membuka program studi Bahasa Indonesia.
-
Bagaimana cara kakek Nguyen Tan Thanh belajar bahasa? Thanh mulai belajar bahasa asing sejak kecil, dia belajar bahasa Inggris yang kemudian dilanjutkan dengan bahasa Prancis, sebelum akhirnya belajar bahasa Mandarin saat dewasa.
-
Apa yang menjadi bukti semangat belajar kakek Nguyen Tan Thanh? Akhir bulan lalu, Thanh mengambil ujian masuk bahasa inggris untuk program master di salah satu Universitas terbaik di Vietnam, yaitu Universitas Can Tho, bersama hampir 600 kandidat lainnya.
-
Kapan kakek Nguyen Tan Thanh belajar bahasa Inggris? Thanh mulai belajar bahasa Inggris sejak kelas satu SMA dan selalu menjadi murid yang baik.
-
Bagaimana fakta membantu pembaca memahami berita? Fakta menyediakan data konkret tentang apa yang terjadi, kapan, di mana, dan bagaimana peristiwa tersebut berlangsung. Ini membantu pembaca atau penonton mendapatkan gambaran yang jelas dan objektif tentang situasi yang dilaporkan, tanpa terpengaruh oleh opini atau spekulasi.
-
Kapan Bahasa Indonesia resmi digunakan di Vietnam? Pada 2007, bahasa Indonesia resmi digunakan di Vietnam.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
Kominfo
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah disinformasi.
Dalam artikel tempo.co berjudul "Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di Vietnam dan Bahasa Wajib Tentara Kamboja" pada 11 Oktober 2021, dijelaskan memang bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa kedua di Vietnam.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat Bahasa Indonesia digunakan dan dipelajari oleh banyak negara. Per Juli 2021 tercatat sudah ada 30 negara yang menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu terdapat 76 lembaga dan 7.638 orang di berbagai negara yang mempelajari Bahasa Indonesia.
Pemerintah Ho Chi Minh City, Vietnam mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua pada Desember 2007. Penggunaan Bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di negeri itu.
Kemudian dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi Kedua di Vietnam" pada 13 Oktober 2021, dijelaskan maksud dari bahasa resmi kedia di Vietnam, yakni bahasa yang diprioritaskan.
Klaim bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam diduga berasal dari pernyataan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City pada 2009.
"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad.
Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi menjelaskan bahwa makna bahasa Indonesia "diprioritaskan" bukan berarti bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Vietnam maupun di Ho Chi Minh City.
"Di Vietnam itu hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasa-bahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," terang dia.
Denny menambahkan, saat ini ada sejumlah siswa dan mahasiswa Vietnam yang mengambil program bahasa Indonesia.
Pada 2019, ada 367 orang. Kemudian, pada 2020, terdapat 328 orang yang tengah mempelajari bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Informasi bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa kedua di Vietnam adalah disinformasi. Maksud dari bahasa resmi, yakni bahasa yang diprioritaskan. Masyarakat Vietnam tetap menggunakan bahasa Vietnam seperti biasa.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)