CEK FAKTA: Hoaks Alat Test yang Didapat Presiden Tanzania Deteksi Corona pada Pepaya
Informasi alat tes Covid-19 yang didapat Presiden Tanzania bisa deteksi positif Covid-19 pada buah pepaya dan kambing adalah tidak benar. Alat tes tersebut bukan diimpor dari WHO dan tidak jelas merek alat tes tersebut
Informasi alat test kit yang didapat Presiden Tanzania John Magufuli bisa mendeteksi Covid-19 di buah pepaya dan kambing beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa alat test kit dimpor dari WHO.
"Presiden Tanzania John Magufuli, sengaja mengimpor test kit yang disediakan WHO untuk menguji keabsahan alat tersebut. Hasilnya, buah pepaya, kambing, hingga oli dinyatakan positif corona".
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Apa saja yang diperiksa dalam tes kesehatan capres dan cawapres? Tes kesehatan untuk Capres dan Cawapres di tahun 2024 telah diatur dalam Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 412/PL.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020. Prosedur tes kesehatan ini merupakan tahap krusial untuk memastikan bahwa calon pemimpin negara dalam keadaan fisik dan mental yang memadai untuk menjalankan tugas kepemimpinan selama masa jabatan lima tahun.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Suswono melakukan tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa tujuan utama penggunaan test pack kehamilan? Mendeteksi kehamilan sejak dini sangat penting untuk memastikan kesehatan janin Anda. Kehamilan membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda dibandingkan saat tidak hamil. Pada trimester pertama, janin masih dalam tahap perkembangan yang sangat rentan. Kecilnya goncangan atau gangguan apapun bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi kehamilan sejak dini.
Penelusuran
Penjelasan terkait alat tes Covid-19 bisa mendeteksi buah pepaya dan kambing positif Covid-19 dijelaskan dalam artikel Tempo.co berjudul "Tuduhan Covid-19 Hanya Konspirasi karena Hasil Tes Positif pada Pepaya dan Kambing di Tanzania Tidak Terbukti" pada 17 November 2020.
Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo membandingkannya dengan pemberitaan media asing yang kredibel. Dikutip dari kantor berita Reuters, pada 3 Mei 2020, Presiden Tanzania John Magufuli memang menyatakan bahwa alat tes Covid-19 yang diimpor oleh negaranya mengalami kesalahan teknis karena mendeteksi kambing dan pepaya positif Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Magufuli dalam sebuah acara di Chato, barat laut Tanzania. Magufuli telah menginstruksikan pasukan keamanan Tanzania untuk memeriksa kualitas alat tes. Secara acak, mereka mengumpulkan beberapa sampel non-manusia, termasuk pepaya, kambing, dan domba, namun ditulis dengan nama dan usia manusia.
Sampel-sampel ini kemudian dikirim ke laboratorium Tanzania untuk diuji Covid-19. Teknisi laboratorium tidak mengetahui asal-usul sampel tersebut. Sampel dari pepaya dan kambing kemudian dinyatakan positif Covid-19, dan hal ini dikaitkan dengan adanya kemungkinan beberapa orang yang dikonfirmasi positif padahal tidak terinfeksi virus Corona.
Sehari setelah menyatakan hal itu, Magufuli melakukan skorsing terhadap kepala laboratorium kesehatan nasional yang bertanggung jawab atas pengujian Covid-19, seperti dilansir dari Al Jazeera. Magufuli mencurigai adanya “permainan kotor” di laboratorium dan memerintahkan penyelidikan dengan membentuk tim yang beranggotakan 10 orang pada 4 Mei 2020.
Masalahnya, Magufuli tidak terbuka mengenai merek dan asal alat tes Covid-19 tersebut diimpor. Al Jazeera menulis bahwa pemerintahan Magufuli konsisten meremehkan virus Corona. Dia banyak menerima kritik karena sebelumnya merahasiakan pandemi Covid-19 dan meminta rakyat Tanzania berdoa untuk menyingkirkan virus Corona.
Pihak oposisi di Tanzania menuduh pemerintahan Magufuli menyembunyikan informasi dan gagal menangani penyakit itu dengan serius. Sekolah dan universitas telah ditutup, tapi pasar, halte bus, dan toko ramai seperti biasanya. Bahkan, Magufuli mendesak warga untuk terus bekerja keras dan tetap pergi ke gereja atau masjid.
Tanzania mengumumkan kasus Covid-19 pertamanya pada 16 Maret 2020, dan telah mencatatkan 480 kasus serta 16 kematian pada awal Mei 2020. Infeksi dan kematian Covid-19 yang dilaporkan di seluruh Afrika memang relatif rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat atau sebagian Asia dan Eropa. Tapi Afrika juga memiliki tingkat pengujian yang sangat rendah, hanya sekitar 500 tes per satu juta orang.
Hasil Investigasi
Dilansir dari kantor berita Xinhua, hasil investigasi terhadap laboratorium kesehatan nasional Tanzania dipublikasikan pada 24 Mei 2020. Menurut menteri kesehatan setempat, Ummy Mwalimu, hasil penyelidikan menunjukkan beberapa kekurangan, termasuk mesin yang rusak untuk menguji sampel Covid-19.
Kekurangan lain yang diidentifikasi oleh tim penyelidikan antara lain adalah kurangnya pengawasan teknis untuk pengujian sampel Covid-19, buruknya kualitas hasil tes Covid-19, dan jeleknya penyimpanan sampel yang diuji untuk tes Covid-19. Tim juga mengungkap laboratorium yang didirikan pada 1968 itu kekurangan tenaga profesional di bidang bioteknologi dan biologi molekuler.
Menindaklanjuti temuan itu, Kementerian Kesehatan Tanzania memindahkan pengujian sampel Covid-19 ke laboratorium kesehatan nasional yang baru, yang selesai dibangun pada Mei 2020. Laboratorium yang dilengkapi dengan fasilitas berteknologi tinggi ini berada di kawasan Mabibo, Dar es Salaam.
Kesimpulan
Informasi alat tes Covid-19 yang didapat Presiden Tanzania bisa deteksi positif Covid-19 pada buah pepaya dan kambing adalah tidak benar. Alat tes tersebut bukan diimpor dari WHO dan tidak jelas merek alat tes tersebut.
Kemudian adanya kekurangan selama penyelidikan, kurangnya pengawasan pengujian sample Covid-19, buruknya kualitas hasil tes Covid-19, dan jeleknya penyimpanan sampel yang diuji untuk tes Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)