CEK FAKTA: Hoaks Bukti Transfer Rp2 Miliar dari BI ke Nasabah
Bank Indonesia tidak melayani transfer dana nasabah dan menerbitkan struk transaksi. Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Beredar bukti transfer menampilkan logo Bank Indonesia (BI) ke nasabah. Nilainya Rp2 milliar. Pada struk, tertulis tanggal transferan pada 5 Februari 2022.
Penelusuran
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Bank Indonesia, melalui akun Instagram resminya @bank_indonesia, memastikan BI tidan melayani transfer nasabah individu dan menerbitkan bukti struk transaksi. Kemudian BI sebagai Bank Sentral tidak melakukan kegiatan komersial.
Instagram @bank_indonesia
"Ada yang 'flexing' dapat dana senilai Rp2 miliar, tapi bukti transfernya kaya gini?
OMG, takut banget.
Bukannya ‘overthinking’ karena iri, tapi karena takut #hoaks yang menyesatkan.
Apalagi sebagai bank sentral, Bank Indonesia tidak melayani transfer dana nasabah dan menerbitkan struk transaksi seperti ini.
Jadi, yuk cek faktanya, #SobatRupiah.
Jika mendapat informasi yang meragukan seputar Bank Indonesia, langsung hubungi #Bicara131, ya.
#BIWaspadaHoaks
#diSetiapMaknaIndonesia," tulis akun Instagram @bank_indonesia.
Kesimpulan
Bank Indonesia tidak melayani transfer dana nasabah dan menerbitkan struk transaksi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CZvrqtVIsMw/
(mdk/lia)