CEK FAKTA: Hoaks Buruh Pabrik di Depok Dikarantina Karena Ngamuk dan Gigit Rekannya
Beredar unggahan berupa artikel yang mengklaim seorang buruh pabrik di Depok dikarantina karena mengamuk dan menggigit lima rekannya. Unggahan tersebut berjudul "Mengamuk dan Menggigit 5 Rekan Kerjanya, Seorang Buruh Pabrik di Depok Terpaksa Di Karantina".
Beredar unggahan berupa artikel yang mengklaim seorang buruh pabrik di Depok dikarantina karena mengamuk dan menggigit lima rekannya.
Dalam unggahan tersebut berjudul "Mengamuk dan Menggigit 5 Rekan Kerjanya, Seorang Buruh Pabrik di Depok Terpaksa Di Karantina".
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diklaim oleh berita hoaks tentang huruf Y? "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", judul artikel tersebut.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
Artikel itu memuat foto seseorang wanita yang sedang berbaring dan dikelilingi beberapa orang yang menggunakan APD lengkap dengan masker.
©Istimewa
Penelusuran
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah artikel berjudul "Mengamuk dan Menggigit 5 Rekan Kerjanya, Seorang Buruh Pabrik di Depok Terpaksa Di Karantina," ke dalam indeks pencarian CNNIndonesia. Hasilnya tidak menemukan artikel seperti dalam unggahan tersebut.
Selain itu, foto yang memuat narasi tersebut juga tidak ada kaitannya dengan buruh di Depok. Foto itu dimuat sebagai ilustrasi simulasi penanganan pasien Covid-19.
Foto yang sama justru ditemukan dalam artikel lain berjudul "Pasien Suspect Corona Semarang Meninggal, Hasil Lab Negatif" yang tayang di CNNIndonesia.com pada 26 Februari 2020.
©CNNIndonesia.com
Dalam unggahannya foto tersebut diberi keterangan "Foto ilustrasi. Suasana simulasi penanganan virus corona digelar di Rumah Sakit Kariadi, Semarang beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Damar).
Kesimpulan
Klaim artikel berjudul seorang buruh pabrik di Depok dikarantina karena mengamuk dan menggigit lima rekannya adalah tidak benar. Faktanya, artikel tersebut hasil suntingan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200226114116-20-478253/pasien-suspect-corona-semarang-meninggal-hasil-lab-negatif