CEK FAKTA: Hoaks Elon Musk akan Beli TikTok
Tangkapan layar berisi cuitan Elon Musk yang akan membeli TikTok dan menghapusnya adalah hoaks. Laman akun Twitter Elon Musk yang terverifikasi tidak ditemukan cuitan tersebut.
Sebuah tangkapan layar catut berisi cuitan Twitter Elon Musk beredar di media sosial. Dalam tangkapan layar itu, Elon menulis akan membeli TikTok. Tidak hanya itu, Elon justru berencana akan menghapus platform tersebut setelah membelinya.
"Now I'm going to buy TikTok and delete it haha," tulisnya. Konten yang beredar itu memperlihatkan unggahan dibuat pada 31 Oktober 2022 dan telah mendapat 2,4 juta suka dan lebih dari 300 ribu retweet.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Apa yang dipastikan oleh Menko Luhut terkait TikTok? Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
-
Cimoy Montok dikenal di TikTok karena apa? Masih Ingat Cimoy Montok? Terkenal di TikTok, Ini Potret Terbarunya Punya Banyak Tato
-
Bagaimana TikTok berhasil menarik perhatian para pengguna muda untuk mengakses informasi? Alhasil, organisasi berita di AS tengah bersaing dengan TikTok dan platform media sosial lainnya untuk mendapatkan perhatian konsumen dan pengiklan. Bahkan, banyak organisasi berita yang mencari cara untuk melibatkan audiens Gen Z yang besar seperti yang dilakukan oleh TikTok.
-
Siapa yang mengeluarkan laporan tentang pengambilan data berlebihan oleh TikTok? Pada tahun 2022, perusahaan keamanan siber Internet 2.0 mengeluarkan laporan bahwa TikTok melakukan “pengambilan data yang berlebihan” terhadap para penggunanya. Organisasi tersebut mengatakan bahwa TikTok mengambil berbagai data pribadi dari penggunanya, seperti ponsel apa yang digunakan untuk membuka TikTok, aplikasi lain apa yang ada di ponsel, dan di mana pengguna membuka TikTok.
©Istimewa
Penelusuran
Pencarian fakta dilakukan dengan menelusuri unggahan tertanggal 30-31 Oktober 2022 di akun resmi Elon Musk. Hasilnya tidak ditemukan cuitan twitter Elon seperti klaim yang beredar.
Cuitan mengenai TikTok ditemukan ketika Elon membalas komentar akun @MrBeast. Akun itu memberikan komentar pada cuitan Elon yang berisi polling mengenai pengembalian situs Vine, layanan berbagi video berdurasi pendek.
@MrBeast berpendapat jika Elon mengembalikan situs tersebut, Vine akan bersaing dengan TikTok.
"Jika Anda melakukan itu dan benar-benar bersaing dengan tik tok, itu akan sangat lucu," tulisnya.
Elon kemudian membalas, "Apa yang bisa kita lakukan untuk membuatnya lebih baik dari TikTok?"
Dilansir dari medcom.id, cuitan yang dibagikan dalam tangkapan layar adalah hoaks. Hal ini dapat dilihat dari keterangan "Twitter for Tesla". Twitter tidak pernah memberikan keterangan tersebut dalam unggahan di platformnya.
Sebagai informasi, hoaks serupa yang mencatut nama Elon Musk pernah beredar sebelumnya. Dalam tangkapan layar yang lain, Elon diklaim akan membeli Adobe dan menggratiskan program yang disediakan.
Kesimpulan
Tangkapan layar berisi cuitan Elon Musk yang akan membeli TikTok dan menghapusnya adalah hoaks. Laman akun Twitter Elon Musk yang terverifikasi tidak ditemukan cuitan tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybDDJQRb-cek-fakta-elon-musk-akan-beli-tiktok-dan-menghapusnya-begini-faktanya
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah
(mdk/lia)