CEK FAKTA: Hoaks Kabar Badai Australia Menerjang NTT
Informasi badai Australia akan menerjang perairan dekat NTT adalah hoaks. Hingga saat ini, tidak terdeteksi badai yang melewati NTT
Informasi badai Australia akan menerjang Provinsi Nusa Tenggara Timur beredar di media sosial. Informasi itu disertakan gambar dengan narasi sebagai berikut:
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Siapa yang memberikan pernyataan tentang pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Kapten Timnas Australia, Mathew Ryan, telah menyatakan sebelumnya bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan menjadi tantangan yang berat.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari populasi Australia? Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
istimewa
"Waspada badai Australia di perairan Selatan Rote Ndao & Selatan Pulau Timor, terhitung Kamis 05-agustus 2021-Senin 09-agustus 2021, puncak kecepatan angin pada hari Minggu 08-agustus 2021, pukul 02.00 Wita dini hari."
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi badai Australia akan menerjang Perarian di NTT adalah hoaks.
Dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Badai dari Australia Akan Menerjang NTT" pada 8 Agustus 2021, dijelaskan bahwa badai itu tidak terdeteksi di NTT.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan bahwa informasi tersebut tidak tepat.
Ia memastikan, saat ini tidak terdeteksi potensi badai tropis di wilayah Selatan Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun di sekitar Australia.
"Terkait soal kabar ini tidak tepat, karena saat ini bila kita melihat data di BMKG (TCWC, Analisis Streamline dan Signature BMKG), disimpulkan bahwa tidak ada Bibit Siklon Tropis atau Sirkulasi Siklonik," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terbaru, teridentifikasi adanya pola pusat tekanan tinggi di wilayah benua Australia bagian Selatan dengan tekanan udara hingga mencapai 1.034 milibar (mb).
"Keberadaan pusat tekanan tinggi di wilayah tersebut memicu peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Indonesia bagian Selatan ekuator termasuk wilayah NTT," ucap Guswanto.
Kesimpulan
Informasi badai Australia akan menerjang perairan dekat NTT adalah hoaks. Hingga saat ini, tidak terdeteksi badai yang melewati NTT.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)