CEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan
Simak penelusurannya
- Prabowo Minta Para Menteri Puasa Dinas Luar Negeri Lima Tahun: Uangnya Buat Kasih Makan Anak Sekolah
- CEK FAKTA: Prabowo Bagikan Seprai Gratis untuk Seluruh Rakyat Indonesia?
- CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
- CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
CEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim Menteri Pertahanan sekaligus Capres Prabowo Subianto, membagikan hadiah berapa uang untuk para pendukungnya.
Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Silahkan komentar asal kalian dan bantuan apa yang kalian butuhkan Selama bulan Ramadhan bapak akan memberikan bantuan uang tunai 5 juta”
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, konten berisi Prabowo bagikan uang merupakan modus penipuan dengan mencuri data diri atau phising.
Sebab, untuk mendapatkan hadiah tersebut masyarakat diminta menekan tautan yang terdapat di profil TikTok akun tersebut. Tautan yang dibagikan merupakan nomor WhatsApp pribadi.
Dilansir dari Antara, Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.
Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).
Kegiatan phising memang bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi yang dibagikan tersebut akan digunakan untuk tujuan kejahatan.
Berikut tips menghadapi phising:
1. Tidak mengikuti perintah email atau pesan teks mencurigakan
Dengan mengabaikan seluruh email atau pesan teks mencurigakan. Dalam sehari, anda bisa saja menerima serangan phising lebih dari beberapa kali. Sesering apapun, jangan sampai anda melakukan perintah dari pengirim mencurigakan.
Jika pengirim tersebut mengaku sebagai orang lain, coba hubungi orang aslinya.
2. Waspada menerima telepon yang tidak dikenal
Selanjutnya, tidak menerima telpon orang asing. Kalau pun anda harus menerima, dengarkan dulu apa kepentingan orang asing tersebut.
Jika permintaannya menyangkut hal-hal privasi/meminta uang, sebaiknya anda abaikan saja telponnya.
3. Tidak mudah tergiur hadiah yang ditawarkan email atau pesan teks
Selain waspada saat menerima telpon, anda juga sebaiknya tidak mudah tergoda oleh hadiah dari email atau pesan teks. Sebagian besar hadiah semacam itu hanyalah kedok untuk melakukan phising.
Jika anda tergiur, bukannya mendapat hadiah milyaran, anda malah akan kehilangan banyak data berharga, termasuk data rekening.
Kesimpulan
Prabowo Subianto diklaim bagi-bagi bantuan Rp 5 juta selama ramadan adalah tidak benar alias hoaks. Masyarakat diminta untuk tidak percaya karena itu bagian dari modus penipuan yang bisa mencuri data diri sampai menguras isi saldo rekening.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.