CEK FAKTA: Hoaks, Razia Kendaraan Plat DW Usai Bentrok Mahasiswa di Makassar
Kabar adanya sweeping atau razia yang berplat kendaraan DW imbas penyerangan asrama mahasiswa di Makassar adalah hoaks.
Beredar kabar adanya razia kendaraan plat DW usai bentrok antarmahasiswa asal Bone dan Luwu Raya di Makassar.
"Ijin sekedar info terkini, smntra situasi di makasar memanas antara org bone dan palopo.. mereka saling tikam di jalan, plat kendaraan DW lgsung di tikam.. Ijin yg punya keluarga di makasar tlong di infokan," narasi yang beredar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
©Liputan6.com
Penelusuran
Setelah ditelusuri, kabar adanya razia kendaraan plat DW tidak benar. Dilansir dari Sindonews.com, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana memastikan informasi akan adanya sweeping atau razia yang berplat kendaraan DW dan DP imbas penyerangan asrama mahasiswa daerah adalah hoaks. Masyarakat maupun mahasiswa dari Bone dan Luwu Raya diimbau tenang.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di jajaran kepolisian Kota Makassar saat melakukan pertemuan dengan aparatur pemerintah, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dari dua daerah tersebut. Pertemuan dilakukan di salah satu kafe di Kecamatan Mamajang, Minggu (28/11/2021) sore.
"Sweeping-sweeping itu tidak ada. Kami sudah melakukan kegiatan-kegiatan preventif, pencegahan untuk tetap menjaga Makassar ini kondusif. Sekali lagi jangan terpancing isu ini. Kalau ini terjadi kami akan berikan tindakan," tegas Witnu.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya mahasiswa baik dari Luwu Raya maupun Bone untuk tidak terpancing dengan isu tersebut. "Jangan lagi menyebarkan pesan-pesan hoaks. Masalah ini sedang kami tangani," ungkap Witnu.
Kesimpulan
Kabar adanya sweeping atau razia yang berplat kendaraan DW imbas penyerangan asrama mahasiswa di Makassar adalah hoaks. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, mengimbau agar tidak terpancing dengan isu tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://makassar.sindonews.com/read/612869/710/polisi-minta-masyarakat-tidak-terpancing-isu-razia-kendaraan-plat-dw-dan-dp-1638144717
(mdk/lia)