CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist
The Economist tidak pernah mengeluarkan sampul berita Joe Biden dan Putin bermain catur
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Mengapa Putin lebih suka Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat? Putin mengatakan Biden lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, kata dia.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Mengapa Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia "sangat fokus untuk mengalahkan" Putin.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist
Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bermain catur menjadi sampul majalah The Economist beredar di media sosial. Gambar itu disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2024.
Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja.
Terdapat keterangan "Nuclear war is inevitable" dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
Penelusuran
Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
Juru bicara The Economist, memastikan tidak ada sampul seperti yang beredar diterbitkan situs The Economist.
Ilustrasi serupa dipublikasikan di platform komunitas seni daring pada tahun 2017 tanpa logo The Economist. Ilustrasi tersebut menampilkan mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un, bukan Biden dan Putin.
Kesimpulan
Gambar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bermain catur jadi sampul majalah The Economist tidak benar.
The Economist tidak pernah mengeluarkan sampul berita Joe Biden dan Putin bermain catur.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:
https://www.reuters.com/fact-check/economist-did-not-publish-cover-warning-inevitable-nuclear-war-2024-06-14/