Cek Fakta: Tidak Benar Ibadah Haji 2021 akan Berlangsung Tanpa Batasan
Informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji tanpa pembatasan adalah tidak benar. Menurut Kemenag, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021.
Viral di media sosial informasi haji 2021 akan berlangsung seperti biasa, layaknya dalam kondisi normal. Dalam info yang beredar tersebut disebutkan bahwa Raja Salman memastikan Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan jemaah.
Info ini juga mencantumkan tautan sumber berita, dalam laman
https://theislamicinformation.com/hajj-2021-updates/.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa ciri khas orang yang suka memutar balikan fakta? Orang yang suka memutar balikan fakta sering kali mengubah versi cerita mereka. Setiap kali mereka berbicara, rincian atau konteks cerita bisa berbeda, tergantung pada situasi atau siapa yang mendengarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atau menyembunyikan kebenaran.
Penelusuran:
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi menegaskan, informasi tersebut hoaks alias tidak benar.
"Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," tegas Khoirizi dalam keterangan pers, Rabu (17/3).
Dia juga menjelaskan pihaknya sudah mengkonfirmasi informasi yang beredar itu kepada Dubes Saudi. Menurut Khoirizi, Dubes Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," katanya.
"Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks," ungkapnya.
Pihak kedutaan juga menyampaikan, Indonesia akan jadi negara pertama terkait kepastian keberangkatan haji. Hal tersebut mengingat banyaknya umat islam di Tanah Air.
"Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," bebernya.
Kesimpulan:
Informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji tanpa pembatasan adalah tidak benar. Menurut Kemenag, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)