CEK FAKTA: Tidak Benar Kabar Raja Salman Meninggal Dunia
Kabar Raja Salman meninggal dunia adalah tidak benar. Hal tersebut diperkuat dari pernyataan KJRI Jeddah, yang memastikan kabar itu adalah hoaks.
Beredar kabar yang menyebutkan Raja Salman meninggal dunia. Unggahan tersebut berupa potongan video seseorang yang diklaim sedang membacakan laporan berita meninggalnya Raja Salman.
Video itu berjudul: "Innalillahi wa Inna ilaihi Rpji'un. Raja Arab Saudi Meninggal Dunia."
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Mengapa video di Youtube yang menampilkan Erick Thohir dan DPR RI dikatakan Hoaks? Dari awal hingga akhir video tidak ada pembahasan soal Erick Thohir dan DPR sepakat untuk membongkar kasus-kasus dari Presiden jOkowi. Sehingga narasi tersebut adalah hoaks dan tidak dapat dibuktikan.
©Jabar Saber Hoaks
Penelusuran
Hasil Penelusuran, tidak ada media Arab Saudi yang mengkonfirmasi kabar Raja Salman meninggal dunia. Dilansir dari Liputan6.com, tidak benarnya kabar duka tersebut diperkuat pernyataan KJRI Jeddah, yang memastikan kabar itu adalah hoaks.
"Sejauh ini itu hoaks karena tidak ada info apapun dari pemerintah Saudi. Dari teman, termasuk di Riyadh serta berita koran pro pemerintah, tidak ada info apapun," ujar Eko Hartono, selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah.
Berdasarkan laporan Arab News, Senin (24/1/2022), Raja Salman memberikan penghargaan kepada mantan ketua Organization of Islamic Cooperation (OIC) di tengah rumor meninggal dunia.
Penghargaan yang diberikan adalah Order of King Abdulaziz (Kelas Kedua) untuk Dr. Yousef Al-Othaimeen.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mewakili raja untuk menyerahkan penghargaan itu kepada Dr. Yousef Al-Othaimeen pada Minggu (23/1) waktu setempat.
Pada 18 Januari 2022, Saudi Press Agency menyebut Raja Salman juga masih memimpin rapat virtual bersama kabinet.
Tidak ada sama sekali kabar Raja Salman meninggal di media Arab Saudi.
Sebelumnya pada tahun 2020, Raja Salman juga pernah diisukan meninggal dunia, namun kabar itu dipastikan hoaks. Kerajaan Arab Saudi menepis hoaks meninggalnya Raja Salman dengan merilis sejumlah foto sang raja sedang menjalankan tugas kerajaannya pada Minggu, 8 Maret 2020.
Kesimpulan
Kabar Raja Salman meninggal dunia adalah tidak benar. Hal tersebut diperkuat dari pernyataan KJRI Jeddah, yang memastikan kabar itu adalah hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/global/read/4867807/kjri-jeddah-pastikan-isu-raja-salman-meninggal-adalah-hoaks
https://www.liputan6.com/global/read/4867629/media-iran-sebut-raja-salman-meninggal-dunia-hoaks