CEK FAKTA: Tidak Benar PPKM Darurat Upaya Pemerintah Gagalkan Perayaan Idul Adha
Pemberlakuan PPKM Darurat adalah upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi khususnya di Jawa dan Bali tidak ada kaitannya dengan upaya menggagalkan Hari Raya Idul Adha.
Beredar video yang menyebutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah upaya Pemerintah untuk menggagalkan Hari Raya Idul Adha 1442 H. Sebab, PPKM berlaku dari 3 Juli-20 Juli 2021.
Video tersebut bernarasi sebagai berikut:
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa saja ciri dari kalimat fakta? Ciri kalimat fakta dan opini dapat diketahui dengan cara memahami fakta terlebih dahulu. Beberapa ciri kalimat fakta yaitu sebagai berikut:• Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek.* Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.* Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).* Mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya. * Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.* Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi.* Dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya.* Dapat dibuktikan kebenarannya.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
Iduladha,nanti ada Iduladha engga? rupanya ini jebakan-jebakan luar biasa kok sampai tanggal 20 Juli. Tanggal 20 ada Iduladha dan potong kurban nanti ada kerumunan. Rupanya ada upaya untuk menghalang-halangi supaya tidak Iduladha, Nauudzubillah Min Dzalik"
Liputan6.com
Penelusuran
Hasil penelusuran cek fakta merdeka.com, pemberlakuan PPKM Darurat adalah upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi khususnya di Jawa dan Bali. Sehingga tidak ada kaitannya dengan upaya menggagalkan Hari Raya Idul Adha.
Dalam artikel merdeka.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Jokowi meminta seluruh elemen mulai dari TNI-Polri hingga tenaga kesehatan bekerja sama untuk menangani pandemi.
"Semuanya pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran covid, seluruh aparat negara TNI polri maupun aparatur sipil negara, dokter dan tenaga kesehatan harus bahu-membahu, bekerja sebaik-baiknya untuk menangani wabah ini," katanya dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis(1/7).
Tidak hanya itu jajaran kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan kapasitas rumah sakit fasilitas isolasi terpusat maupun ketersediaan obat-obatan alat kesehatan hingga tangki oksigen.
Mantan Wali Kota Solo tersebut pun meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada untuk mematuhi ketentuan tersebut.
"Saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan waspada mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.
Serta Masyarakat diminta untuk mendukung kerja kerja aparat pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi covid 19. Sehingga dengan kerja sama tersebut wabah di Indonesia akan berakhir.
"Saya yakin kita bisa menekan penyebaran covid-19 dan memulihkan kehidupan masyarakat secara cepat," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam artikel merdeka.com berjudul "Gubernur Anies: PPKM Darurat Bukan Mengosongkan Jalan, Tapi Membuat Warga Selamat", menegaskan tujuan utama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bukan untuk mengekang aktivitas masyarakat. Justru untuk keselamatan semua orang.
"Tujuan pembatasan bukan untuk mengosongkan jalan di Jakarta, bukan untuk buat lengang jalan-jalan, tujuannya membuat warga selamat. Tidak tertular tidak terpapar, apalagi yang punya penyakit bawaan yang bisa risiko," tegas Anies saat meninjau vaksinasi massal di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (4/7).
Mantan Mendikbud itu mengingatkan angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Dia mengibaratkan, semua pihak tengah berlomba mengerem kecepatan penyebaran Covid-19.
"Kita berlomba, Jakarta saat ini sudah dalam situasi penambahan penularan yang luar biasa, kita berlomba melawan covidnya," ucapnya.
Kesimpulan
Pemberlakuan PPKM Darurat adalah upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi khususnya di Jawa dan Bali tidak ada kaitannya dengan upaya menggagalkan Hari Raya Idul Adha.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.merdeka.com/peristiwa/ppkm-darurat-berlaku-3-20-juli-jokowi-minta-masyarakat-tenang-dan-patuhi-prokes.html
https://www.merdeka.com/jakarta/gubernur-anies-ppkm-darurat-bukan-mengosongkan-jalan-tapi-membuat-warga-selamat.html