CEK FAKTA: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19
Dia menyebut tes PCR sangat tidak efektif mendeteksi Covid-19 dan vaksin Covid-19 menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19
Sebuah video menginformasikan vaksinasi ganda menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19. Hal itu disampaikan seorang pria, Mark Sexton, melalui video. Pria itu disebut sebagai mantan Kepolisian London Mark Sexton. Dia juga menyebut tes PCR sangat tidak efektif mendeteksi Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja jenis es permen karet viral yang bisa kita coba? Seperti beberapa waktu terakhir, sempat viral es permen karet dengan tampilan warna yang cerah dan cantik. Bukan hanya itu, aroma dari es permen karet ini juga sangat khas. Jika tertarik, terdapat beberapa resep es permen karet viral yang bisa Anda coba. Mulai dari es permen karet lumut, es permen karet kolang-kaling, es permen karet boba, hingga es permen karet nangka.
"The double vaccinated are now filling up the hospitals and testing positive for COVID. Proof the vaccine does not work and is more deadly than the virus itself." kata Sexton.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri pernyataan dalam video itu. Hasilnya, informasi vaksin malah meningkatkan kasus Covid-19 adalah tidak benar.
1. Vaksin penyebab meningkatnya kasus Covid-19
Dalam artikel Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-Approved vaccines are not more dangerous than COVID-19" pada 29 Juli 2021 dijelaskan bahwa vaksin Covid-19 justru mengurangi pasien Covid-19 di rumah sakit.
Kepala Penasihat Ilmiah Inggris, Patrick Vallance, mengatakan 60 persen orang yang dirawat di rumah sakit yakni pasien Covid-19 yang tidak divaksin.
Analisis dari Public Health England menunjukkan, setelah dua dosis, vaksin Pfizer-BioNTech 96 persen efektif melawan Covid-19 dan vaksin Oxford-AstraZeneca 92 persen juga efektif.
Meskipun vaksin tidak 100 persen efektif untuk mencegah penularan virus, orang yang sudah divaksin dengan lengkap cenderung tidak sakit parah saat terpapar Covid-19.
2. Tes PCR Tidak Bisa Deteksi Covid-19
Ahli Biologi Molekuler, Ahmad Utomo mengungkapkan bahwa perlu menunggu data yang lebih banyak untuk bisa memastikan apakah benar virus corona tidak terdeteksi lewat PCR Test.
"Kita masih harus menunggu data yang lebih banyak, karena reseptor ACE2 yang akan ditempel virus ada di rongga napas (pernapasan) atas, yakni hidung dan tenggorokan, serta rongga napas bawah," ungkap Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).
Ahmad Utomo juga menjelaskan bahwa kemungkinan tes PCR yang tidak bisa mendeteksi Covid-19. karena terkait isu teknis, seperti pengambilan sampel yang tidak akurat, sehingga terkesan negatif atau palsu.
Ahmad mengatakan bahwa diagnostik kit atau perangkat diagnostik PCR saat ini, semestinya sudah bisa mendeteksi varian baru virus corona.
Kecuali, kata dia, jika alat tes corona tersebut hanya untuk menargetkan gen S atau protein spike.
Kesimpulan
Informasi vaksin Covid-19 penyebab meningkatnya Covid-19 dan tes PCR tidak bisa deteksi Covid-19 adalah tidak benar.
Vaksin Covid-19 dilakukan untuk menangkal virus dan tidak cepat tertular Covid-19. Sedangkan tes PCR yang tidak bisa deteksi Covid-19, kemungkinan saat pengambilan sampel yang tidak akurat, sehingga terkesan negatif atau palsu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)