CEK FAKTA: Tidak Benar, Video TNI & Negara Lain Bersatu untuk Perang di Palestina
Video yang diklaim sebagai tentara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Afghanistan, dan Turki yang bersatu untuk berperang di Palestina adalah tidak benar. Faktanya video tersebut diambil dalam waktu dan kegiatan berbeda serta tidak ada kaitannya dengan ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Beredar video yang mengklaim tentara dari berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Afghanistan, Turki termasuk Indonesia bersatu untuk berperang di Palestina.
Klaim itu muncul dalam video yang terbagi dalam empat gambar. Terlihat dalam video itu, parade tentara dengan kendara tempur. Berikut narasinya:
-
Apa yang diusulkan oleh TKN Fanta Prabowo-Gibran kepada pemuda Indonesia terkait Palestina? TKN Fanta Prabowo-Gibran mengajak pemuda Indonesia peduli pada isu kemanusiaan di Palestina, membangun solidaritas yang kuat. Wakil Ketua Pink Fanta, Khadijah Almakiya mengatakan keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoaks yang beredar luas.
-
Kenapa video gladi bersih TNI diklaim sebagai pengiriman roket dan prajurit ke Palestina? Video yang mengklaim Presiden Joko Widodo mengirimkan roket dan prajurit TNI ke Palestina adalah palsu alias hoaks.
-
Apa yang diklaim di video yang beredar tentang warga Palestina? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Apa yang dialami para tahanan Palestina di penjara Sde Teiman? Koresponden stasiun televisi Alaraby itu mengatakan kepada pngacaranya Khaled Mahajneh, semua tahanan Palestina di penjara itu mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan hinaan luar biasa tanpa henti, sampai dibunuh.
-
Bagaimana TKN Fanta Prabowo-Gibran mendorong pemuda untuk peduli terhadap isu kemanusiaan Palestina? Jadi kita kawal kita punya banyak platform untuk bersuara. Kita bisa lakukan cyber attack kepada pihak yang selama ini menyampaikan narasi bohong terkait Palestina," kata Khadijah, dilansir Antara, Sabtu (12/9).
-
Di mana tahanan Palestina dipenjara? Ada 19 penjara di Israel dan satu di Tepi Barat yang diduduki Israel yang mengurung tahanan Palestina.
"Bismillah. Hari ini petang ini.smua tentara Indonesia. Malaysia.burunai. afganistan. Turki bersatu. Doakan tentara2 kita... Kita mau lebaran. Tentara berangkat mau perang untuk membela agama Allah di #palestin."
Penelusuran
Hasil penelusuran, dilansir dari Tempo.co, bahwa video-video tersebut diambil di waktu dan lokasi yang berbeda-beda, dengan konteks yang berbeda-beda pula. Tidak ada kaitan agedan dalam video tersebut dengan ketegangan antara Palestina dan Israel. Berikut penjelasan atas video-video itu:
Video I
Video ini pernah beredar di media sosial pada akhir April 2021 lalu. Ketika itu, video tersebut diklaim sebagai video yang memperlihatkan pengiriman pasukan TNI ke Papua sebagai imbas dari terbunuhnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua.
Organisasi cek fakta Mafindo telah memverifikasi klaim tersebut, dan ternyata video itu terkait dengan penugasan Batalion Infanteri (Yonif) 131 Braja Sakti dalam Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini.
Video II
Video ini pernah diunggah di aplikasi TikTok oleh akun @turkishcardoo pada 13 Mei 2021. Dalam keterangannya, akun itu hanya menulis, "Tentara Muhammad akan datang." Tidak terdapat penjelasan lain yang mengaitkan video itu dengan memanasnya konflik antara Palestina dan Israel.
Video III
Video ini diunggah akun TikTok @antistressor. Dalam profilnya, akun itu menulis bahwa video-video yang diunggahnya diambil dari kanal YouTube milik Kementerian Pertahanan Rusia. Video di atas sendiri diunggah ke TikTok pada 7 Mei 2021.
Dilansir dari CNN Indonesia, pada 9 Mei 2021, Rusia memperingati Hari Kemenangan atau Victory Day ke-76. Peringatan hari kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II ini diisi dengan parade militer. Sebanyak 12 ribu personel militer ambil bagian dalam parade tersebut. Rusia pun memamerkan lebih dari 190 kendaraan militer, termasuk peluncur rudal balistik.
Dalam artikelnya, CNN Indonesia pun memuat sejumlah foto yang diambil dari parade militer tersebut. Dalam salah satu foto, terdapat kendaraan tempur yang sama dengan yang terlihat dalam video di atas.
Video IV
Video ini merupakan video milik akun TikTok @antistressor diunggah pada 12 April 2021, sebelum kembali memanasnya konflik antara Palestina dan Israel baru-baru ini. Dalam keterangannya, akun itu juga menulis, "Hari ini adalah 12 April - Hari Kosmonautika!" Dalam video tersebut, memang terlihat pesawat ruang angkasa yang hendak diluncurkan.
Pesawat ruang angkasa yang identik itu terlihat dalam video yang diunggah ke YouTube oleh kanal milik stasiun televisi Rusia, Channel One, pada 9 April 2021. Video tersebut berjudul "Peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz dari Baikonur didedikasikan untuk peringatan penerbangan berawak pertama ke luar angkasa".
Dikutip dari Spacenews.com, pada 9 April 2021, pesawat ruang angkasa Soyuz yang membawa dua kosmonot Rusia dan satu astronot Amerika Serikat tiba di Stasiun Luar Angkasa, beberapa jam setelah peluncurannya dari Kazakhstan. Roket Soyuz-2.1a ini lepas landas dari Kosmodrom Baikonur pada pukul 03.42 waktu Timur, menempatkan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-18 ke orbit. Pesawat ini merapat dengan modul Stasiun Rassvet pada pukul 07.05.
Foto-foto persiapan peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz MS-18 itu pun pernah dimuat oleh Tempo pada 7 April 2021. Pesawat ini diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Soyuz MS-18 akan membawa astronot Mark Vande Hei dari NASA, AS, serta kosmonot Oleg Novitskiy dan Pyotr Dubrov dari Roscosmos, Rusia.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai tentara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Afghanistan, dan Turki yang bersatu untuk berperang di Palestina adalah tidak benar. Faktanya video tersebut diambil dalam waktu dan kegiatan berbeda serta tidak ada kaitannya dengan ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1369/keliru-klaim-ini-video-tni-yang-bersatu-dengan-tentara-negara-lain-untuk-perang-di-palestina
(mdk/lia)