CEK FAKTA: Uap Air Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona
Informasi menghirup uap air panas mampu matikan virus corona atau Covid-19 tidak benar atau hoaks.
Informasi terkait menghirup uap air panas selama lima menit diklaim mampu mematikan virus corona atau Covid-19 viral di media sosial Facebook.
Akun Facebook tersebut membagikan sebuah gambar bahwa virus akan mati bila kena suhu 50-52 derajat celcius dalam dua menit. Berikut narasi dalam gambar tersebut:
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Beaker Glass (Vol 2 L) diisi air panas 90C sebanyak 800-900ml, terus kepala kita posisikan spt pada foto, hirup nafas panjang dgn hidung, hembuskan dgn mulut. Lakukan selama 5 menit. Itu terapi mematikan virus yg mungkin sdh nempel di rongga sinus. Virus akan mati kena suhu 50-52C dalam dua menit. Hirup dengan hidung, keluarkan lewat mulut. Jadi uap panasnya masuk ke rongga hidung dan rongga mulut.
Ya beginilah yg dibutuhkan oleh para marhaen, demikian kalimat terakhir dari seniorku bung khalil..... Terima kasih senior
Penelusuran
Penelusuran merdeka.com menemukan artikel terkait klaim uap air panas mampu matikan virus corona pada portal berita Kompas.com berjudul "[HOAKS] Hirup Uap Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona".
Dalam artikel tersebut, dokter spesialis paru dr. Eva Sri Diana, SpP membantah uap air panas bisa matikan virus corona.
"Wah jangan percaya ini. Ini terapi tradisional untuk pasien sinusitis," jawab Eva saat dihubungi Selasa (31/3/2020) sore.
Eva menjelaskan terapi semacam itu tidak bisa membunuh virus, karena virus hanya bisa dibunuh menggunakan ativirus dibantu dengan kekuatan imun tubuh.
"Virus hanya mati dengan antivirus dibantu dengan imun tubuh terutama," ujar dia.
Namun, saat ini memang belum ditemukan antivirus, obat, atau vaksin untuk virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Proses panjang untuk menemukan sebuah vaksin disebutkan Eva membutuhkan penelitian ilmiah yang mendasar.
"Setiap terapi atau tindakan pengobatan untuk sebuah penyakit tidak bisa berdasar seremonial atau pendapat seseorang. Harus melalui penelitian yang berbasis Evidence Based Medicine (EBM) yang dilakukan multisenter di seluruh dunia," jelas Eva.
Karena itu, hingga hari ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengakui satu vaksin pun yang bisa menyembuhkan Covid-19, meski sejumlah perusahaan dan peneliti mengaku telah menemukannya dan berhasil menerapkannya pada pasien.
"Sekarang WHO sedang meneliti 4 obat di 10 negara untuk terapi Covid-19," sebut dia.
Kesimpulan
Informasi menghirup uap air panas mampu matikan virus corona atau Covid-19 tidak benar atau hoaks.
(mdk/dan)