CEK FAKTA: Universitas di Australia Sebut Invermectin Belum Terbukti Sembuhkan Corona
Informasi Universitas Monash Australia menemukan Invermectin paling cepat menyembuhkan Covid-1i adalah hoaks. Hingga saat ini, Universitas Monash masih melakukan penelitian tentang Invermectin dan efeknya pada manusia
Informasi obat invermectin paling cepat menyembuhkan Covid-19 beredar di media sosial. Informasi menyebutkan temuan itu bersumber dari penelitian salah satu universitas di Australia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Ivermectin can kill COVID-19 within 48 hours', Monash University study finds"
Berikut terjemahannya:
"Ivermectin bisa membunuh Covid-19 hanya dalam waktu 48 jam, menurut penelitian Universitas Monash"
Penelusuran
Dari hasil penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel AFP Fact Check berjudul "Misleading posts touting ivermectin as Covid-19 treatment distort results of preliminary Australian study" pada 29 Juni 2021, dijelaskan bahwa penelitian ini adalah masih awal dan bukan bukti konklusif tentang efektivitas ivermectin terhadap Covid-19.
Kemudian AFP menemukan sebuah jurnal di jurnal medis Antiviral Research pada 3 April 2020.
Studi tersebut sebagian berbunyi: "Ivermectin adalah penghambat virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2) secara in vitro… Oleh karena itu, Ivermectin memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk kemungkinan manfaatnya pada manusia."
Siaran pers Universitas Monash yang mengumumkan hasil penelitian ini juga menjelaskan sebagiandari penelitiannya.
"Meskipun terbukti efektif di lingkungan laboratorium, Ivermectin tidak dapat dikonsumsi pada manusia untuk menyembuhkan Covid-19 sampai pengujian dan uji klinis diselesaikan untuk menetapkan efektivitas obat tersebut. obat yang aman untuk dosis manusia."
"Potensi penggunaan Ivermectin untuk menyembuhkan Covid-19 masih belum terbukti, dan tergantung pada pengujian pra-klinis dan uji klinis untuk keefektivitasnya."
Juru bicara Universitas Monash mengkonfirmasi bahwa penelitian masih terus berlangsung.
Kesimpulan
Informasi Universitas Monash Australia menemukan Invermectin paling cepat menyembuhkan Covid-1i adalah hoaks. Hingga saat ini, Universitas Monash masih melakukan penelitian tentang Invermectin dan efeknya pada manusia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)