CEK FAKTA: Video Angin Puting Beliung Ini Bukan Terjadi di Merak, Simak Faktanya
Video angin puting beliung yang diklaim terjadi di Merak, Banten adalah keliru. Faktanya, video tersebut terjadi Temanggung
Video angin puting beliung yang diklaim terjadi di Merak Banten, beredar di media sosial Facebook.
Video berdurasi 1 menit 39 detik itu memperlihatkan atap dari beberapa rumah rusak setelah diterjang angin puting beliung.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang diklaim oleh berita hoaks tentang huruf Y? "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", judul artikel tersebut.
"Ini kejadian di Merak hari ini," demikian narasi dalam video tersebut.
Liputan6.com
Penelusuran
Setelah ditelusuri, melansir dari Liputan6.com, penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat gambar dari video yang sama. Satu di antaranya artikel berjudul "Belasan Rumah di Temanggung Rusak Diterjang Puting Beliung" yang dimuat situs posjateng.id pada 3 Desember 2021.
Disebutkan, belasan rumah di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (2/12) petang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang membersihkan puing-puing rumah warga serta mendata jumlah pasti bangunan yang rusak.
“Untuk sementara ada 16 bangunan, baik rumah, kantor serta pertokoan yang rusak. Namun jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, khususnya yang rusak ringan, untuk korban jiwa tidak ada,” kata Toifur dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat (3/12).
Kemudian, ditemukan juga video yang identik. Video tersebut berjudul "Video Detik-detik Puting Beliung Terjang Belasan Rumah di Temanggung!" yang dimuat channel YouTube KOMPASTV pada 3 Desember 2021.
Dalam keterangannya remakan itu merupakan video amatir milik warga, terlihat puting beliung berembus sangat kencang, hingga merusak sebagian besar rumah warga di Desa Wanutengah, Kecamatan Parakan, Temanggung.
Dari data sementara, akibat terjangan puting beliung ini, sebanyak 16 rumah warga, fasilitas umum, dan perkantoran di Desa Watu Tengah dan Parakan Wetan, rusak.
Kesimpulan
Video angin puting beliung yang diklaim terjadi di Merak, Banten adalah keliru. Faktanya, video tersebut terjadi Temanggung, Jawa Tengah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4729267/cek-fakta-tidak-benar-dalam-video-ini-merak-dilanda-angin-puting-beliung
https://www.youtube.com/watch?v=B1pwECnXElc