Viral Video Ibu Hamil Marah di KRL Berujung Keguguran, Begini Kejadian Sebenarnya
Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah.
Ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.
Viral Video Ibu Hamil Marah di KRL Berujung Keguguran, Begini Kejadian Sebenarnya
Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.
"Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!" ucap ibu hamil tersebut.
Setelah turun dari kereta, ibu hamil yang marah mengalami pendarahan hingga keguguran. Adapun terdapat salah satu pengguna TikTok yang berkomentar bahwa video tersebut merupakan video lama.
“Gue lg disana waktu itu, udh lama ini wkw” tulis akun @sintabutamap.
Namun, ketika dimintai keterangan lebih lanjut oleh warganet soal kepastian waktu itu, akun Sinta itu justru tidak menanggapi lebih lanjut lagi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Apakah benar video Ibu Hamil marah di KRL merupakan video lama?
Penelusuran dilakukan dengan mencari tahu kronologi lengkap dan video asli dari kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
Untuk diketahui, setelah video itu viral di tiktok, ibu hamil dalam video menghubungi akun @rismasf10.
Pada bagian kolom komentar, Hana menanggapi soal waktu terjadinya cekcok tersebut. Ia meluruskan bahwa kejadian itu berlangsung pada 16 September 2023.
“16 September 2023 jam 5sore.
tanggal dimana semua terasa hancur.” tulisnya.
Sebelumnya, Hana telah menunggu kehamilan selama 2 tahun. Ia mengungkap bahwa dirinya mengalami pendarahan usai turun dari kereta.
"aku menunggu kehamilan 2tahun. turun dari kerta darah kluar banyak. marah kecewa semua campur aduk" ujar Ibu hamil dengan akun TikTok bernama Hana Bee kepada perekam video Riska Safitri.
"Dia orang Cikande. Aku cerita ya tentang awalnya. Temannya duduk sebelahku, ngobrol sama ibu-ibu. Dia ada persis di depan ku kursi prioritas, dia dengan pakaian agamis sekali,"
Hana tak segaja melihat WhatsApp orang yang duduk disebelahnya, di mana foto dirinya beredar di grup wa orang tersebut.
"Sedang asik WA mereka, aku liat wanita yg depanku kirim WA ke temannya dan aku lihat dia mencemooh aku dengan fotoku. Itu WA grup bukan pribadi yang notabennya teman dia yang di dalam grup juga bisa liat rupaku, pakaian ku. Tanpa pikir panjang aku marah," jelasnya menceritakan asal kronologi kejadian tersebut.
"Tanpa mikirin anakku. Hingga lupa diri dan akhirnya aku kram hebat. Aku menangis bukan dasar amarah saja tapi perutku kram. Aku menyesal telah terbawa emosi saat itu tanpa pedulikan anakku, seharusnya aku tutup mata dan telinga," lanjutnya menceritakan kronologi saat itu sambil mengaku menyesal.
Ibu hamil ini pun berterima kasih pada pemilik akun karena tidak merekam wajahnya saat ia sedang marah-marah di KRL. Ia juga berharap hal ini bisa dijadikan pelajaran orang lain agar tidak merekam sembarangan.
"Aku berterima kasih kamu tidak menyebarkan mukaku, amarahku yang membabi buta saat itu. Untuk yang sudah dipost gpp banget semoga semua ini bisa jadi pelajaran buat siapa pun termasuk aku," ungkapnya.