Viral Tak Terima Ditegur Pria Ini Nyaris Pukul Petugas Bandara Jambi, Begini Duduk Perkaranya
Viral video seseorang melakukan penganiayaan terhadap EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
Viral di media sosial seorang pria diamankan pihak petugas Bandara Sultan Thaha Jambi dan berkelahi seperti film laga. Video itu diunggah akun Instagram @infoseputar_jambi.
Viral Tak Terima Ditegur Pria Ini Nyaris Pukul Petugas Bandara Jambi, Begini Duduk Perkaranya
Dalam unggahan, seorang yang mengaku sebagai LSM mencoba melakukan penganiayaan terhadap EGM Bandara Sultan Thaha Jambi. Karena tak terima ditegur terkait ia yang memarkirkan kendaraannya di area khusus untuk penjemputan penumpang difabel, pada Senin (11/9) sore kemarin.
Siswanto EGM Bandara Sultan Thaha Jambi membenarkan peristiwa tersebut, itu kemarin memang ada masyarakat yang kita amankan.
"Karena tidak terima dan melakukan perlawan saat di lakukan penertiban area parkir di bandara,"
kata Siswanto EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, pada Selasa (12/9).
Kronologis kejadian, kata Siswanto, berawal dari banyaknya kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya. Sehingga petugas Bandara dipimpin langsung EGM Bandara Sultan Thaha Jambi melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku di Bandara Indonesia.
Namun ada satu di antara warga yang menjemput penumpang tidak terima ketika disuruh parkir di tempat semestinya, ditambah lagi dia parkir di tempat disabilitas.
"Jadi ada satu warga ini tidak terima dan mengejar saya," jelasnya.
"Tidak hanya mengejar dia juga menghantam badan saya dengan tubuhnya," sambung Siswanto.
Melihat ada keributan, petugas keamanan bandara langsung melakukan pengamanan terhadap warga tersebut.
"Kita amankan keruangan dan berkoordinasi dengan kepolisian," kata EGM Bandara.
Terpisah, saat dikonfirmasi, inisial IR merupakan pria yang diamankan petugas mengatakan pada saat itu yang melakukan pemberitahuan kepadanya tidak menggunakan seragam avsec sehingga dia tidak mengetahui jika yang menertibkan tersebut EGM Bandara.
"Jadi bapak itu memakai batik dan blangkon dan menyuruh saya pindah, saya bilang kamu siapa, saya lagi menjemput istri saya," katanya, saat dikonfirmasi pada Selasa (12/9).
Menurut dia, atas kejadian tersebut dirinya melaporkan ke pihak Polresta Jambi atas tindakan penganiayaan.
"Ia kita buat laporan di Polresta karena kita ada bukti visum, itu di bagian tangan, leher jidat, dan untuk yang berdarah itu dibagian kaki dan kepala," tutup IR.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan adanya laporan warga yang dianiaya di Bandara Jambi.
"Ia laporan sudah diterima masih diproses, nantinya untuk keterangan lebih lanjutnya akan dikabari kembali," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, pada Selasa (12/9).