16 Tentara Israel Tewas, Netanyahu Akui Pasukannya Kalah Menyakitkan dari Hamas
Menurut Netanyahu, perang Israel di Gaza akan berlangsung cukup lama.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pasukannya menghadapi perang yang cukup sulit melawan kelompok militan Hamas di Gaza, Palestina.
16 Tentara Israel Tewas,
Netanyahu Akui Pasukannya Kalah Menyakitkan dari Hamas
Menurut Netanyahu, perang Israel di Gaza akan berlangsung cukup lama.
"Kita meraih hasil cukup signifikan tapi juga kekalahan yang menyakitkan," kata dia, seperti dilansir laman Al Arabiya, Rabu (1/11).
Sejak Jumat lalu pasukan Israel melancarkan serangan darat dengan sejumlah tank memasuki Gaza didukung oleh serangan udara dan artileri yang telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina.
- Cuma 4 Persen Warga Israel yang Percaya Omongan Netanyahu Soal Perang di Gaza
- Netanyahu Akhirnya Minta Maaf di Media Sosial, Tapi Kemudian Pesannya Dihapus
- Tentara Israel Geram Lihat Anak Netanyahu Asyik Liburan di Pantai Amerika Saat Mereka Sibuk Mengebom Gaza
- Penasihat Netanyahu Sebut Serangan Bom di Rumah Sakit Gaza Dilakukan Israel, Tapi Kemudian Hapus Tweet
Militer Israel mengatakan 16 tentara mereka tewas dalam pertempuran dengan Hamas. Sebanyak 15 tentara tewas di dalam Gaza dan satu orang tewas di luar Gaza. Militer Israel tidak menjelaskan bagaimana tentaranya tewas.
Terlepas dari banyaknya korban jiwa dan kerugian yang dialami tentara Israel, Netanyahu berjanji kepada warga Israel pasukannya akan meraih kemenangan.
Militer Israel saat ini tengah mencatat jumlah korban di dalam situs webnya, dengan mencantumkan identitas seperti nama, usia, dan lokasi tentara saat tewas dalam perang yang sedang berlangsung.
Bentrokan sengit juga terjadi dengan Hizbullah dan militan lainnya di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon, yang menyebabkan delapan tentara Israel lainnya tewas.
Israel tanpa henti terus menggempur Gaza dengan serangan udara sejak serangan Hamas 7 Oktober lalu ke Israel.
Wartawan AFP melihat banyak tank Israel melintasi perbatasan ke Gaza utara, ketika Israel meningkatkan serangan darat yang diluncurkan akhir pekan lalu. Serangan udara Israel telah menewaskan 8.796 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Saat ini situasi di Gaza masih sangat memprihatinkan dengan kondisi kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan untuk 2,4 juta penduduknya, menurut kelompok bantuan kemanusiaan.
Sebanyak 331 tentara Israel telah tewas sejak serangan Hamas 7 Oktober lalu.
Sumber: Al Arabiya