2 Kapal Taiwan ditembaki di Selat Malaka, tuntut TNI AL minta maaf
Insiden terjadi dekat Pulau Langkawi. Nelayan Taiwan mengklaim di perairan internasional, tak terima ditembak
Awak dua kapal nelayan berbendera Taiwan menuntut pemerintah Indonesia dan aparat TNI Angkatan Laut minta maaf. Mereka mengklaim ditembaki saat melewati Selat Malaka menuju ke Singapura.
Focus Taiwan melaporkan, kedua kapal itu bernama "Sheng Te Tsai" dan "Lien I Hsing No.116" yang menjadi anggota Asosiasi Nelayan Liuchiu. Kelompok nelayan itu mengaku para awak mengalami penembakan Senin (21/3) pagi waktu setempat.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kapan operasi siaga tempur TNI AL dimulai? Kepala Dinas Penerangan Koarmada III TNI AL Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Kapan Ayu Ting Ting dilamar? Pada bulan Februari 2024, ibu satu anak ini secara resmi dilamar oleh Lettu Muhammad Fardhana.
Para awak mencatat setidaknya 10 lubang peluru di badan kapal, kendati tidak ada orang yang cedera. Mereka menduga penembakan tersebut tidak sesuai dengan norma maritim biasa, ketika kapal yang diduga melanggar wilayah diberi tembakan peringatan.
Nelayan Taiwan membaca kode '2804' dari badan kapal militer yang menembaki mereka. Kode itu disebut milik TNI AL.
TNI AL gelar latihan di Selat Malaka (c) 2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
Lokasi kapal dari Liuchiu itu sedang berada pada 6 derajat 15 menit lintang utara dan 97 derajat 40 menit bujur timur ketika penembakan terjadi. Tepatnya, 200 kilometer di sisi barat Pulau Langkawi.
Wilayah itu disebut masuk perairan internasional di Samudra Hindia, sehingga tidak ada alasan kapal mereka ditembaki.
"Kami mendesak pemerintah Indonesia meminta maaf, menghukum militer yang melakukan penembakan, serta memberi kompensasi terhadap pemilik kapal asal Taiwan," kata Tsai Pao-hsing, Juru bicara Asosiasi Nelayan Liuchiu.
Kementerian Luar Negeri bersama Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan di Jakarta, dilaporkan sedang menindaklanjuti informasi tersebut. Pejabat Badan Keamanan Laut RI, Tri Yoyon, juga mengaku belum mendapat laporan bahwa ada insiden antara kapal TNI dengan nelayan Taiwan.
Baca juga:
5 Fakta China arogan, kirim kapal terobos Natuna bela pencuri ikan
Menlu Retno panggil perwakilan China, protes kapal terobos Natuna
China tak merasa salah ganggu penangkapan ilegal fishing di Natuna
Menteri Susi sebut klaim China atas wilayah Natuna tak diakui dunia
Ini penampakan nelayan yang coba diselamatkan AL China dari TNI AL
JK soal kapal AL China langgar wilayah: Itu urusan Menteri Susi