450 Kerangka 'Vampir' Ditemukan dalam Kuburan Massal, Kepala Terpisah dari Tubuh
Arkeolog di Polandia menggali kuburan massal yang diduga vampir.
Arkeolog di Polandia menggali kuburan massal yang diduga kuburan vampir. Tengkorak mereka terpisah dan diletakkan di antara kaki. Selain itu di dalam mulut mereka ada koin. Ini diduga dilakukan agar 450 jasad tersebut tidak bangkit dari kuburnya.
Dalam cerita legenda Polandia, vampir (vjesci) digambarkan sebagao sosok pucat pasi yang berkeliaran di jalan-jalan saat terang bulan dan makhluk haus darah.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Dikutip dari Ancient Origins, Senin (12/6), 450 mayat vampir dan tulang belulang ditempatkan dalam tiga liang lahat. Kerangka ini digali pekerja jalan di dekat pemakaman abad ke-19 di desa Luzino, timur laut Polandia.
Mengapa kerangka tersebut disebut vampir? karena setiap jasad yang ditemukan telah dimutilasi, di mana kepala atau tengkorak mereka diletakkan di antara kedua kaki dan koin di mulut. Aksi tersebut dinilai dapat mencegah jasad vampir bangkit dari kubur dan menakuti masyarakat.
Arkeolog Polandia, Maciej Stromski mengatakan, tim peneliti menemukan banyak contoh keyakinan bahwa orang mati akan bangkit dari kubur dan itu bisa dicegah dengan memutilasi jasad mereka.
Stromski mengatakan, di daerah pedesaan Polandia pada abad ke-19, memenggal kepala vampir merupakan praktik umum. Sedangkan aksi menaruh koin di mulut vampir diyakini untuk mencegah kutukan vampir, mencegah mereka bangkit dari kematian, dan menghentikan mereka menyebarkan penyakit pada manusia yang masih hidup.
"Karena itu, setelah penguburan, kuburnya digali dan kepala orang yang sudah mati itu dipenggal, yang kemudian ditaruh di antara kaki," jelasnya.
(mdk/pan)