5 Kisah kematian tak lazim dan konyol
Siapa sangka, kebiasaannya memakai syal panjang membuatnya tewas seketika. Simak kisahnya!
Anda tentu sering melihat adegan kematian yang konyol dalam sebuah drama atau film. Dalam adegan tersebut, Anda menemukan bahwa si aktor atu aktris meninggal karena hal-hal tak lazim dan konyol, contohnya mati tersangkut jemuran. Konyol, bukan? Namun, pernahkah Anda berpikir itu bisa saja terjadi di dunia nyata? Penasaran? Berikut adalah lima kisah kematian tak lazim dan konyol, seperti dilansir Oddee.com.
Syal terlalu panjang
Pada tahun 1920, seorang penari cantik bernama Isadora Duncan mengalami kecelakaan parah yang merenggut nyawanya. Wanita berleher panjang dan ramping ini sangat gemar memakai syal panjang ketika berkendara di pedesaan di Perancis. Sayangnya, kebiasaannya tersebut berakibat fatal bagi kehidupannya. Ketika duduk di kursi penumpang sebuah mobil sport, syal merahnya tertiup angin dan terjepit di poros roda belakang. Insiden itu langsung mematahkan leher indahnya dan membunuhnya seketika.
Makan banyak puding
Raja Adolf Frederick dari Swedia dikenal sangat suka makan dan jarang bangun dari ranjangnya. Setelah menikmati sarapan paginya, yang terdiri dari lobster, kaviar, dan sampanye, ia memutuskan untuk menyantap hidangan yang manis. Tak tanggung-tanggung, ia pun berhasil melahap 14 mangkuk Semla, sejenis puding, yang kemudian menyebabkan kerusakan sistem pencernaan.
Main video games
Lee Seung Seop mengalami kecanduan video game. Bahkan, ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya hanya untuk mencurahkan lebih banyak waktu bermain video game. Kemudian pada bulan Agustus 2005, ia mulai bermain video game secara maraton di sebuah coffeeshop lokal di Korea Selatan. Lee betah bermain selama 50 jam dan hanya berhenti untuk tidur siang dan pergi ke toilet. Permainannya berakhir ketika Lee ditemukan tak bernyawa setelah pingsan karena dehidrasi dan gagal jantung.
Parasut tidak berfungsi
Franz Reichelt, seorang penjahit Perancis, terobsesi untuk menciptakan sebuah parasut yang dapat dipakai oleh penerbang. Sayangnya, nasib berkata lain padanya. Ulah nekat Franz yang memutuskan untuk terjun dari atas Menara Eiffel pada tahun 1912 berujung maut. Awalnya, Franz berjanji akan menggunakan boneka selama tes uji coba. Para penonton terlihat ngeri saat mendapati bahwa itu bukan boneka tetapi Franz.
Overdosis seks dan Viagra
Dua orang gadis bertaruh USD 3000 (Rp 28,8 juta) untuk Sergey Tuganov, seorang pria Rusia berusia 28 tahun, yang dianggap tidak bisa melayani kemampuan seks mereka. Untuk membuktikan kejantanannya, Sergey menenggak sebotol penuh Viagra dan berhasil berhubungan seks selama 12 jam. Setelah memenangkan taruhan itu, Sergey ditemukan meninggal karena serangan jantung mendadak.
Dunia terkadang memang gila. Kasus kematian mereka mungkin terlihat konyol dan tak lazim, namun ada pelajaran penting yang bisa kita petik dari sana. Keselamatan adalah segalanya. Ketika bertindak, pastikan Anda telah memikirkan dulu apa akibatnya.