Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya
Ada istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?
Kematian adalah bagian alami dari siklus kehidupan, dan sering kali kita mendengar istilah "meninggal karena usia tua." Namun, benarkah seseorang bisa mati hanya karena bertambah tua? Secara medis, istilah ini ternyata tidak akurat dan sering kali menutupi penyebab kematian yang sebenarnya.
Jika ada satu orang yang bisa diklaim meninggal karena usia tua, mungkin itu adalah Jeanne Calment, manusia dengan umur terpanjang yang tercatat secara resmi. Dilansir dari Mental Floss, Calment meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997. Namun, meskipun ia sangat tua, penyebab pasti kematiannya tidak dinyatakan hanya sebagai "usia tua." Ini menegaskan bahwa usia tua bukanlah penyebab langsung dari kematian, melainkan kondisi-kondisi medis yang muncul seiring bertambahnya usia.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
-
Apa penyebab penuaan manusia? Proses penuaan pada manusia berupa nyeri sendi, kerutan, dan tanda-tanda usia tua lainnya mungkin sebagian disebabkan oleh dinosaurus, menurut sebuah makalah penelitian baru.
-
Apa penyebab utama penuaan? Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat seseorang akan mengalami penuaan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga lingkungan, nutrisi yang baik, dan faktor sosial-ekonomi yang positif, lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik hingga usia lanjut.
-
Mengapa lansia rentan terhadap penyakit jantung? Penyakit ini lebih umum terjadi pada individu dengan riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi.
Menurut Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di University of California, San Francisco, "Tidak ada dokter yang akan mencantumkan 'usia tua' sebagai penyebab kematian di sertifikat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah sesuatu seperti serangan jantung atau gagal organ, yang dipicu oleh penyakit-penyakit yang mendasari seperti infeksi, kanker, atau penyakit jantung.” Hal ini menunjukkan bahwa istilah "usia tua" hanyalah label umum yang sering digunakan ketika penyebab spesifik kematian tidak diketahui atau sulit ditentukan.
Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
Contohnya, seseorang yang terkena pneumonia mungkin tidak menunjukkan gejala khas seperti demam atau batuk, tetapi justru menunjukkan perubahan mental, seperti kebingungan atau penurunan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam situasi seperti ini, kondisi medis yang mendasari mungkin tidak dikenali secara langsung, sehingga memicu kesan bahwa kematian disebabkan oleh usia tua.
Dalam beberapa dekade terakhir, istilah "meninggal karena usia tua" lebih umum digunakan ketika teknologi medis masih terbatas dan pengetahuan kita tentang penyakit belum secanggih sekarang. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah memasukkan "usia tua" sebagai penyebab kematian dalam klasifikasi penyakit internasional mereka. Namun, pada 2022, istilah ini digantikan dengan "penurunan biologis terkait penuaan." Ini mencerminkan pemahaman yang lebih baik bahwa penuaan menyebabkan penurunan fungsi tubuh, tetapi bukan menjadi penyebab kematian langsung.
Meski demikian, dalam beberapa budaya, kematian karena usia tua masih menjadi penjelasan umum. Di Jepang, misalnya, istilah rōsui yang berarti penurunan terkait usia masih sering digunakan di sertifikat kematian. Pada 2021, rōsui menjadi penyebab kematian ketiga terbesar di negara tersebut.
Seorang gerontolog Jepang, Akihisa Iguchi, menyatakan, “Kami mungkin mengatakan, ‘Ia memiliki berbagai kondisi, tetapi karena ia sudah tua, mari kita katakan ia meninggal karena usia tua.’” Ini menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, istilah ini digunakan sebagai cara untuk menerima kematian tanpa perlu menelusuri secara rinci penyebab medis yang spesifik.
Namun, dalam banyak kasus, keluarga mungkin lebih memilih istilah "usia tua" karena terasa lebih halus daripada menyebut penyakit yang mendasari. Ini juga bisa menjadi cara untuk menghindari kenyataan pahit bahwa penyakit seperti jantung, kanker, atau infeksi adalah penyebab sebenarnya.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa usia tua hanyalah salah satu faktor yang mendahului kematian, bukan penyebabnya. Penyakit-penyakit yang datang seiring dengan penuaanlah yang sebenarnya menjadi faktor utama. Jadi, lebih tepat mengatakan bahwa seseorang meninggal pada usia lanjut, bukan karena usia lanjut.