Waspadai Penyebab Stroke pada Anak Muda Usia 20 Tahun
Stroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Stroke bisa terjadi pada siapa saja bahkan pada mereka yang masih muda berusia 20 tahun.
Waspadai Penyebab Stroke pada Anak Muda Usia 20 Tahun
-
Kenapa anak muda rentan terkena stroke? Kurang olahraga, pola makan yang tinggi lemak dan gula, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol di kalangan anak muda adalah beberapa penyebab yang membuat kecenderungan stroke meningkat akhir-akhir ini.
-
Mengapa stroke bisa menyerang anak muda? Faktor Penyebab Stroke di Usia Muda Menurut dr. Anastasia, stroke dapat terjadi pada usia muda disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ia menjelaskan bahwa mulai dari kelainan pada pembuluh darah otak hingga faktor genetik dapat berkontribusi terhadap terjadinya stroke pada individu yang masih muda.
-
Kenapa stroke bisa menyerang anak muda? Stroke merupakan penyakit yang biasanya dialami oleh orang berusia lanjut atau sudah masuk usia dewasa akhir. Namun saat ini penyakit stroke tidak lagi terpaku pada usia lanjut, tapi juga sudah mulai merambah usia muda akibat pola hidup yang buruk.
-
Apa penyebab stroke di usia muda? Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, entah karena pembuluh darah yang melebar atau pecah. Meskipun umumnya dikaitkan dengan orang lanjut usia, dalam beberapa tahun terakhir, stroke juga mulai mengancam orang-orang muda, terutama yang berusia 20 hingga 30-an.
-
Siapa yang berisiko terkena stroke di usia muda? Faktor Penyebab Stroke di Usia Muda Menurut dr. Anastasia, stroke dapat terjadi pada usia muda disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ia menjelaskan bahwa mulai dari kelainan pada pembuluh darah otak hingga faktor genetik dapat berkontribusi terhadap terjadinya stroke pada individu yang masih muda.
-
Siapa saja yang rentan terkena stroke di usia muda? Dilansir dari Healthline, stroke yang terjadi pada orang usia 30 hingga 74 tahun lebih sering terjadi pada pria, sedangkan stroke yang terjadi pada usia 75 tahun ke atas lebih sering terjadi pada wanita.
Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang biasanya dikaitkan dengan orang tua. Walau begitu, masalah ini kini juga menjadi momok bagi anak muda.
Dilansir dari Healthline Stroke yang terjadi pada orang usia 30 hingga 74 tahun lebih sering terjadi pada pria, sedangkan stroke yang terjadi pada usia 75 tahun ke atas lebih sering terjadi pada wanita.Walau begitu, seiring waktu, gaya hidup yang buruk serta sejumlah faktor lain menyebabkan stroke ini bisa mulai dialami anak muda. Hal ini bahkan pada mereka yang berusia 20 tahunan.
Dilansir dari Shape, terdapat dua kategori utama stroke yaitu iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik, disebabkan oleh pembekuan dan kurangnya aliran darah yang dapat berasal dari mana saja di dalam tubuh.
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah yang melemah di otak pecah dan mengalami perdarahan, menyebabkan otak mengalami pendarahan. Kasus stroke iskemik lebih banyak terjadi dibanding stroke hemoragik.
Ketika memasuki masa dewasa awal, risiko terkena stroke akibat pendarahan akibat cedera atau masalah bawaan cenderung menurun. Namun, risiko terkena stroke iskemik mulai meningkat.
Meskipun stroke pada usia muda biasanya tidak seberat stroke pada orang yang lebih tua, tetapi jumlah kasus stroke pada anak muda semakin meningkat.
Beberapa faktor risiko khusus pada kelompok usia ini termasuk obesitas, HIV, dan sickle cell disease. Faktor risiko lain yang lebih umum pada orang dewasa yang lebih tua, seperti kolesterol tinggi dan merokok, jarang terkait dengan stroke pada orang dewasa muda.
Secara umum, sebenarnya stroke lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua, sebagian karena risiko faktor vaskular meningkat seiring bertambahnya usia (penumpukan plak dan pengerasan arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis),
Ghulam Abbas Kharal, M.D., M.P.H., spesialis stroke di Cleveland Clinic.
Tetapi sekarang semakin banyak orang berusia 20-an dan 30-an dengan penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya pada dinding arteri mereka - sesuatu yang biasanya dianggap lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua sekitar satu dekade yang lalu.
Pada populasi yang lebih muda ini, masalah arteri ini dikenal sebagai aterosklerosis prematur. Faktor risiko paling umum untuk aterosklerosis, baik yang prematur maupun umum, sebagian besar tumpang tindih dengan faktor risiko stroke secara umum.Faktor risiko ini termasuk pola makan yang buruk, kurangnya olahraga, merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas jelas Dr. Kharal.
Beberapa faktor risiko khusus pada kelompok usia ini termasuk obesitas, HIV, dan sickle cell disease. Terdapat juga faktor risiko lain untuk stroke pada anak muda. Kadang-kadang risiko stroke bisa bersifat genetik seperti gangguan pembekuan darah, gangguan autoimun, atau kondisi jantung yang tidak diketahui.
Risiko Stroke Ringan di Usia 20-an
Salah satu permasalahan stroke yang harus diwaspadai oleh anak muda adalah kondisi transient ischemic attacks (TIAs) atau biasa disebut juga sebagai stroke ringan.
Stroke ringan terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu untuk sementara waktu. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Tekanan darah tinggi
Merokok
Diabetes
Penyakit jantung
Kolesterol tinggi
Penggunaan obat-obatan tertentu
Gejala Stroke Ringan pada Usia Muda
Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:
Kelemahan atau mati rasa tiba-tiba di satu sisi tubuh
Kesulitan berbicara atau memahami ucapan
Hilangnya penglihatan di satu atau kedua mata
Pusing atau hilang keseimbangan
Sakit kepala parah
Pilihan Pengobatan untuk Stroke Ringan pada Usia Muda
Pengobatan untuk stroke ringan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, melakukan perubahan gaya hidup sudah cukup untuk mengurangi risiko stroke ringan di masa depan. Dalam kasus lain, mungkin diperlukan pengobatan dengan obat-obatan atau tindakan medis lainnya.
Perlu upaya yang tepat agar masalah kesehatan ini bisa dicegah dari kehidupan.