Penyebab Kematian Pada Lansia Bukan Karena Usia Tua, Begini Penjelasan Ilmuwan
Kerap kali kita mendengar kematian seorang lansia disebabkan karena usianya yang sudah tua. Benarkah demikian?
Jeanne Calment dikenal sebagai orang tertua yang pernah hidup, meninggal dunia pada tahun 1997. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 122 tahun, menjadikannya sebagai individu dengan usia paling lanjut yang memiliki catatan riwayat hidup yang terdokumentasi.
Meskipun tidak ada penjelasan rinci mengenai penyebab kematiannya, bisa dipastikan bahwa kematiannya tidak semata-mata disebabkan oleh faktor usia. Banyak kematian yang dilaporkan sebagai "akibat usia tua", namun istilah ini sering kali hanya mengalihkan perhatian dari penyebab kematian yang sebenarnya.
-
Apa penyebab kematian karena usia tua? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
-
Kenapa orang meninggal karena usia tua? Jika ada satu orang yang bisa diklaim meninggal karena usia tua, mungkin itu adalah Jeanne Calment, manusia dengan umur terpanjang yang tercatat secara resmi. Dilansir dari Mental Floss, Calment meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997. Namun, meskipun ia sangat tua, penyebab pasti kematiannya tidak dinyatakan hanya sebagai 'usia tua.' Ini menegaskan bahwa usia tua bukanlah penyebab langsung dari kematian, melainkan kondisi-kondisi medis yang muncul seiring bertambahnya usia.
-
Apa penyebab penuaan manusia? Proses penuaan pada manusia berupa nyeri sendi, kerutan, dan tanda-tanda usia tua lainnya mungkin sebagian disebabkan oleh dinosaurus, menurut sebuah makalah penelitian baru.
-
Apa penyebab utama penuaan? Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat seseorang akan mengalami penuaan.
-
Bagaimana cara seseorang meninggal karena usia tua? Menurut Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di University of California, San Francisco, 'Tidak ada dokter yang akan mencantumkan 'usia tua' sebagai penyebab kematian di sertifikat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah sesuatu seperti serangan jantung atau gagal organ, yang dipicu oleh penyakit-penyakit yang mendasari seperti infeksi, kanker, atau penyakit jantung.' Hal ini menunjukkan bahwa istilah 'usia tua' hanyalah label umum yang sering digunakan ketika penyebab spesifik kematian tidak diketahui atau sulit ditentukan.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
Penyebab kematian bukanlah usia, tetapi lebih kepada penyakit yang menyertainya, seperti dikutip dari laman mentalfloss pada Rabu (2/10).
"Selalu ada penyakit yang sudah ada sebelumnya atau yang baru muncul yang berkontribusi pada kematian tersebut," jelas Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di Universitas California, San Francisco.
"Usia tua bukanlah penyebab yang akan dicantumkan dalam surat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah kondisi seperti serangan jantung, yang bisa disebabkan oleh masalah mendasar seperti infeksi, serangan jantung, atau kanker."
Dzeng menambahkan, penyakit yang mungkin tampak lebih jelas pada orang yang lebih muda dapat menjadi lebih berbahaya bagi orang yang lebih tua.
"Contohnya, pada pneumonia, mereka mungkin tidak menunjukkan gejala infeksi yang biasa. Sebaliknya, mereka bisa menunjukkan gejala lain seperti kadar gula darah tinggi jika menderita diabetes, atau jika mengalami demensia, mereka mungkin hanya menunjukkan perubahan dalam status mental."
Klasifikasi WHO
Istilah "usia tua" pertama kali diperkenalkan beberapa dekade yang lalu, pada masa ketika pengetahuan dan alat diagnostik dalam profesi medis masih terbatas untuk menentukan diagnosis yang tepat. Meskipun demikian, kematian yang dikategorikan sebagai akibat dari usia tua terus menjadi hal yang umum.
Selama bertahun-tahun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan usia tua sebagai penyebab kematian dalam manual Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD). Istilah tersebut baru dihapus dari ICD pada tahun 2022, saat WHO menggantinya dengan frasa "penurunan biologis yang berkaitan dengan penuaan dalam kapasitas intrinsik."
Namun, penggunaan label tersebut bukanlah karena tidak adanya penyebab yang jelas, melainkan karena ketidakpastian mengenai penyebabnya. Situasi ini sering kali disebabkan oleh kurangnya informasi, bukan karena kurangnya minat: Contohnya, pada pasien yang memiliki beberapa penyakit bersamaan, penyebab utama kematian mereka mungkin tidak dapat diidentifikasi dengan jelas.