Menurut Ilmuwan, Kehilangan Orang Tercinta Bisa Membuat Seseorang Menua Lebih cepat
Kesimpulan ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan di Amerika Serikat.
Kehilangan seseorang yang dekat, seperti anggota keluarga, dapat membuat sesorang menua lebih cepat. Hal itu berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh Columbia University Mailman School of Public Health dan Butler Columbia Aging Center.
Mengutip Science Daily, Selasa (30/7), studi tersebut menemukan bahwa orang yang kehilangan orang tua, pasangan, saudara kandung, atau anak, menunjukkan tanda-tanda usia biologis yang lebih tua dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kehilangan tersebut. Penelitian tentang kehilangan orang tercinta dan penuaan dini dipublikasikan di JAMA Network Open.
-
Kenapa manusia cepat menua? Hipotesis ini menunjukkan bahwa tekanan evolusi yang diberikan dinosaurus pada mamalia selama Era Mesozoikum – sekitar 100 juta tahun yang lalu – mungkin telah menyebabkan hilangnya gen yang memungkinkan mereka hidup lebih lama.
-
Apa penyebab penuaan manusia? Proses penuaan pada manusia berupa nyeri sendi, kerutan, dan tanda-tanda usia tua lainnya mungkin sebagian disebabkan oleh dinosaurus, menurut sebuah makalah penelitian baru.
-
Mengapa stres bisa memicu penuaan dini? Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi kulit, penurunan kekebalan sel, dan kerusakan kolagen.
-
Apa penyebab utama penuaan? Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat seseorang akan mengalami penuaan.
-
Apa penyebab kematian karena usia tua? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
-
Kenapa orang meninggal karena usia tua? Jika ada satu orang yang bisa diklaim meninggal karena usia tua, mungkin itu adalah Jeanne Calment, manusia dengan umur terpanjang yang tercatat secara resmi. Dilansir dari Mental Floss, Calment meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997. Namun, meskipun ia sangat tua, penyebab pasti kematiannya tidak dinyatakan hanya sebagai 'usia tua.' Ini menegaskan bahwa usia tua bukanlah penyebab langsung dari kematian, melainkan kondisi-kondisi medis yang muncul seiring bertambahnya usia.
Penuaan biologis adalah penurunan bertahap dalam fungsi sel, jaringan, dan organ yang menyebabkan risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis. Para ilmuwan mengukur jenis penuaan ini menggunakan penanda DNA yang dikenal sebagai jam epigenetik.
“Beberapa penelitian telah mengamati bagaimana kehilangan orang yang dicintai pada berbagai tahap kehidupan mempengaruhi penanda DNA ini, terutama dalam sampel penelitian yang mewakili populasi AS,” kata Allison Aiello, profesor kesehatan umur panjang di Epidemiologi James S. Jackson dan penulis utama studi tersebut.
“Studi kami menunjukkan hubungan yang kuat antara kehilangan orang yang dicintai sepanjang masa hidup dari masa kanak-kanak hingga dewasa dan penuaan biologis yang lebih cepat di AS,” tambah dia.
Penelitian tentang dampak kehilangan orang tercinta terhadap penuaan dini dilakukan menggunakan data dari National Longitudinal Study of Adolescent to Adult Health yang dimulai pada tahun 1994-95. Ini mengikuti peserta dari masa remaja hingga dewasa.
Hampir 40 persen peserta mengalami setidaknya satu kali kehilangan seseorang di masa dewasa antara usia 33 dan 43 tahun. Kehilangan orang tua lebih sering terjadi pada masa dewasa dibandingkan pada masa kanak-kanak dan remaja.
“Kami masih belum sepenuhnya memahami bagaimana kehilangan dapat menyebabkan kesehatan yang buruk dan kematian yang lebih tinggi, namun penuaan biologis mungkin merupakan salah satu mekanisme seperti yang disarankan dalam penelitian kami,” jelas dia.