Semakin Tua, Tinggi Badan Orang Menyusut, Benarkah?
Mengapa tubuh kita cenderung menyusut seiring bertambahnya usia? Berikut adalah penjelasannya.
Umumnya, manusia berhenti mengalami pertumbuhan tinggi antara usia 16 hingga 21 tahun. Setelah mencapai usia tersebut, diharapkan tinggi badan kita akan tetap stabil hingga akhir hayat.
Namun, kenyataannya tidak demikian. Banyak individu mengalami penyusutan tinggi seiring bertambahnya usia, dengan kehilangan hingga 3 inci ketika memasuki usia 70-an.
-
Kenapa tinggi badan pria bisa lebih pendek seiring bertambahnya usia? Sebagian besar orang akan mulai kehilangan tinggi badan seiring bertambahnya usia. Rata-rata, pria lanjut usia akan kehilangan sekitar 0,08 hingga 0,10% tinggi badannya per tahun, atau sekitar 2 cm sampai 4 cm di akhir hidupnya.
-
Siapa yang mengalami penurunan tinggi badan? Dalam studi tersebut, pria rata-rata kehilangan 1,2 inci (3 cm), sementara wanita kehilangan 2 inci (5 cm) antara usia 30 dan 70 tahun.
-
Apa penyebab penurunan tinggi badan? Perubahan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan massa tulang yang terjadi seiring bertambahnya usia.
-
Bagaimana genetika memengaruhi tinggi badan? Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 80% tinggi badan seseorang ditentukan oleh faktor genetika. Penelitian telah mengidentifikasi terdapat lebih dari 700 varian gen umum yang mampu mempengaruhi tinggi badan. Sebab itu, seorang anak dengan orang tua yang pendek berkemungkinan besar juga memiliki postur tubuh yang pendek.
-
Siapa yang memiliki tubuh tinggi dan langsing? Miliki Tubuh Tinggi Dengan tubuh yang ideal, langsing, dan postur tubuh yang tinggi, banyak yang menyarankan agar Lasha mencoba peruntungan di dunia modeling.
-
Gimana cara mengatasi penurunan tinggi badan? Meskipun tidak ada pil ajaib untuk mengatasi sarcopenia, Cawthon merekomendasikan bahwa 'Bahkan orang yang sangat tua pun dapat berolahraga dan secara signifikan meningkatkan kekuatan mereka.' Olahraga dan pola makan yang baik dapat membantu memperlambat proses kehilangan massa otot dan menjaga kesehatan tulang.
Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa tubuh kita tidak dapat mempertahankan ketinggian? Mengapa kita cenderung menjadi lebih pendek seiring waktu?
Menurut Live Science, Jumat (3/1), penurunan tinggi badan merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utama adalah hilangnya massa tulang. Di antara usia 40 dan 50 tahun, tubuh mulai kehilangan lebih banyak tulang daripada yang dapat diproduksi.
Kehilangan ini tidak hanya terkait dengan berkurangnya kepadatan tulang. Selain itu, hal ini juga mengakibatkan kelemahan pada matriks tulang, yaitu struktur kolagen yang menghubungkan jaringan tulang.
Dengan berkurangnya dukungan struktural, tulang dapat mengalami fraktur mikro yang perlahan-lahan mengurangi massa tulang. Kerusakan ini dapat menyebabkan osteoporosis dan penurunan tinggi badan, terutama jika tulang belakang terpengaruh.
Tekanan pada tulang belakang dapat mengakibatkan pengurangan tinggi badan seseorang hingga beberapa milimeter, bahkan inci.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun 1999 menganalisis 2.084 pria dan wanita yang tinggi badannya diukur secara berkala selama 35 tahun, sebagai bagian dari pendaftaran mereka dalam proyek penelitian penuaan.
Memasuki Usia Lanjut
Antara usia 30 hingga 70 tahun, pria kehilangan tinggi badan sekitar 1,2 inci, sedangkan wanita kehilangan sekitar 2 inci. Ketika mencapai usia 80 tahun, kehilangan tinggi badan ini meningkat menjadi 2 inci untuk pria dan 3 inci untuk wanita.
Jika seseorang memiliki tinggi badan lebih dari 6 kaki saat dewasa, ada kemungkinan ia akan berakhir dengan tinggi badan sekitar 5 kaki 10 inci saat menghadiri pemakaman.
Namun, perlu dicatat bahwa kehilangan tinggi badan tidak hanya disebabkan oleh faktor tulang. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan kelengkungan tulang belakang, yang mengakibatkan tubuh membungkuk dan mengurangi tinggi badan.
Selain itu, degradasi normal pada cakram di antara tulang belakang juga berkontribusi pada penyusutan tinggi badan.
Bagi wanita, menopause menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan hilangnya tinggi badan. Estrogen, yang berfungsi melindungi tulang, berkurang seiring bertambahnya usia. Apakah hal ini bisa dihindari?
Meskipun tidak sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak negatifnya. Hilangnya tulang sering kali berkorelasi dengan hilangnya massa otot. Dengan menjaga kesehatan otot melalui olahraga, seseorang dapat mencegah atrofi tulang dan lebih mudah berdiri tegak berkat otot perut yang mendukung dan memperbaiki postur tubuh.
Meskipun kehilangan tinggi badan sebagian besar merupakan proses alami, penurunan yang drastis atau lebih cepat dari yang diharapkan tidaklah normal. Siapa pun yang menyadari adanya penurunan tinggi badan yang signifikan sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.
Jika Anda ingin mengimbangi penyusutan tinggi badan, pertimbangkan untuk mengambil cuti panjang di luar angkasa. Astronot sering mengalami peningkatan tinggi badan akibat kurangnya gravitasi yang mempengaruhi tulang belakang mereka, menyebabkan pertambahan tinggi hingga 3 persen. Namun, setelah kembali ke Bumi, peningkatan tersebut biasanya akan hilang.