Berapa sih Tinggi Rata-Rata Pria di Seluruh Dunia? Ini Jawabannya
Faktanya, rata-rata tinggi badan pria di seluruh dunia sangat bervariasi. Banyak faktor seperti faktor genetika, nutrisi, hingga kondisi medis yang bisa mempengaruhi tinggi badan seseorang.
Sebagai orang dewasa khususnya pria, tinggi badan berubah menjadi hal yang sangat penting. Mengetahui tinggi badan juga dapat digunakan untuk memantau perubahan kondisi kesehatan seiring bertambahnya usia.
Mengingat para pria yang lebih sering menerima pertanyaan terkait tinggi badan, lantas berapa sebenarnya rata-rata tinggi badan untuk pria di seluruh dunia?
Tinggi Badan Rata-rata untuk Pria di Seluruh Dunia
Tinggi badan rata-rata pria sedikit berbeda dan bervariasi di seluruh dunia. Faktor sosial ekonomi, seperti akses terhadap makanan berkualitas dan genetika memainkan peran utama dalam perbedaan tinggi badan.
Rata-rata tinggi badan pria tertinggi ditemukan di Belanda, dengan rata-rata 182 cm. Negara-negara Asia Tenggara dan Guatemala termasuk yang terpendek, rata-rata berukuran sekitar 163 cm atau sedikit lebih pendek.
Perbandingan tinggi badan pria di berbagai negara
- Belanda: 182,88 cm
- Jerman: 180,33 cm
- Yunani: 177,8 cm
- Australia: 177,8 cm
- Kanada: 177,8 cm
- Britania Raya : 177,8 cm
- Brasil: 175,25 cm
- Korea Selatan: 175,25 cm
- Iran: 175,25 cm
- Cina: 175,25 cm
- Meksiko: 170,18 cm
- Kenya: 170,18 cm
- Indonesia : 163,55 cm
- Filipina: 162,56 cm
Perubahan Tinggi Badan Rata-rata Seiring Waktu
berita untuk kamu.
Laki-laki dan manusia pada umumnya, lebih tinggi dari nenek moyangnya. Bahkan jika kita melihat kembali ke tahun 1960an, rata-rata pria lebih pendek satu inci dibandingkan ukuran saat ini.
Salah satu teori mengapa tinggi badan pria meningkat adalah karena gaya hidup dan teknologi yang lebih modern telah menghasilkan nutrisi yang lebih baik.
Akses terhadap nutrisi merupakan yang paling penting dalam meningkatkan peluang untuk mencapai potensi tinggi badan sepenuhnya. Singkatnya, kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan.
Mengapa Pria Dapat Menjadi Lebih Pendek Seiring Bertambahnya Usia?
Sebagian besar orang akan mulai kehilangan tinggi badan seiring bertambahnya usia. Rata-rata, pria lanjut usia akan kehilangan sekitar 0,08 hingga 0,10% tinggi badannya per tahun, atau sekitar 2 cm sampai 4 cm di akhir hidupnya.
Manusia dapat bertambah pendek setelah usianya mencapai 40 tahun, namun penurunan tinggi badan biasanya menjadi lebih cepat setelah usia 70 tahun.
Penuaan sering kali menyebabkan penurunan massa otot dan kepadatan tulang. Perubahan tersebut yang dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih pendek seiring berjalannya waktu.
- Ega Ayu Agustin
- Nurrohman Sidiq
- Yoga Tri Priyanto
WPR menempatkan orang Indonesia pada peringkat pertama dengan rata-rata tinggi badan orang dewasa terpendek di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
tinggi badan wanita di seluruh dunia sangat bervariasi karena faktor-faktor seperti genetika dan akses terhadap nutrisi.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaPria Tertua di Dunia Bagikan Resep Umur Panjang, Ini Makanan yang Suka Dimakannya
Baca SelengkapnyaTak terkira, sosoknya justru punya prinsip hidup sederhana dan rela menderita.
Baca SelengkapnyaPria ini rawat 2 lansia, ibunda dan bibinya yang difabel. ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya