Achondroplasia Adalah Gangguan Pertumbuhan Tulang, Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya
Achondroplasia adalah kondisi genetik yang menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang, yang berakibat pada dwarfisme.
Achondroplasia adalah kondisi genetik yang menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang, yang berakibat pada dwarfisme.
Achondroplasia Adalah Gangguan Pertumbuhan Tulang, Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya
Achondroplasia adalah kondisi genetik yang menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang, yang berakibat pada dwarfisme.
Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen FGFR3 (fibroblast growth factor receptor 3), yang mengatur pertumbuhan tulang dan perkembangan jaringan.
Mutasi ini mengakibatkan pertumbuhan tulang yang tidak normal, terutama pada tulang panjang di lengan dan kaki.
-
Apa penyebab tulang keropos? Tulang keropos, atau osteoporosis, adalah kondisi yang seringkali tidak terdeteksi hingga akhirnya terjadi patah tulang. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kepadatan dan kualitas tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang. Meskipun banyak faktor risiko yang sudah dikenal, seperti usia lanjut, terdapat beberapa penyebab lain yang sering diabaikan.
-
Siapa yang rentan mengalami gangguan pertumbuhan? Anak yang memiliki orang tua dengan tinggi badan yang tinggi, cenderung akan memiliki tinggi badan yang tinggi juga. Namun, faktor genetik tidak selalu menentukan pertumbuhan anak secara mutlak.
-
Faktor keturunan apa yang menghambat pertumbuhan? Berikut ini adalah beberapa faktor keturunan yang dapat menghambat pertumbuhan anak: Kelainan genetik Beberapa contoh kelainan genetik yang dapat menghambat pertumbuhan anak adalah:- Sindrom Prader-Willi- Sindrom Turner- Down Syndrome- Sindrom Noonan
-
Mengapa kanker tulang terjadi? Namun, para ahli kesehatan menduga bahwa kanker tulang terjadi karena adanya perubahan atau mutasi pada gen yang mengendalikan pertumbuhan sel dalam tubuh. Mutasi ini membuat sel tumbuh secara abnormal, tidak terkendali, dan membentuk tumor di tulang.
-
Apa yang dimaksud dengan kanker tulang? Kasus kanker tulang memang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi sangat serius jika tidak segera ditangani.
-
Apa gangguan umum yang terjadi pada tulang belakang? Sebab, tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil. Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (Neck Pain) dan punggung bagian bawah (Lower Back Pain).
Orang dengan achondroplasia biasanya memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata orang dewasa, dengan panjang tubuh bagian atas yang relatif normal, namun anggota tubuh yang pendek.
Selain mempengaruhi tinggi badan, achondroplasia juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi medis.
Berikut beberapa penyebab achondroplasia dan cara mengatasinya:
Apa Itu Achondroplasia?
Achondroplasia adalah kelainan genetik yang mengakibatkan pertumbuhan tidak normal pada tulang. Orang yang menderita achondroplasia memiliki tubuh yang lebih pendek dari rata-rata dan anggota tubuh yang lebih pendek, seperti lengan dan kaki.
Achondroplasia disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom ke-4 yang mengendalikan pertumbuhan tulang. Mutasi ini mengganggu produksi protein yang penting untuk perkembangan tulang rawan menjadi tulang keras.
Akibatnya, tulang-tulang tidak bisa berkembang dengan normal, mengakibatkan kondisi achondroplasia.
Salah satu ciri khas dari achondroplasia adalah tinggi badan pendek. Orang dengan achondroplasia memiliki rata-rata tinggi badan yang jauh lebih rendah dari rata-rata populasi. Mereka juga memiliki perbandingan lengan dan kaki yang lebih pendek daripada orang dengan postur normal.
Selain itu, orang dengan achondroplasia juga dapat mengalami ciri-ciri lain seperti kepala yang lebih besar, tangan yang pendek, dan jarak antara jari-jari yang lebih besar.
Biasanya, tulang belakang orang dengan achondroplasia juga mengalami kelainan, seperti kyphosis atau lordosis.
Ciri-ciri Achondroplasia
Umumnya, achondroplasia dapat terdeteksi sejak lahir atau dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Beberapa indikator yang dapat mengarahkan pada diagnosis achondroplasia meliputi:
1. Ukuran tubuh yang lebih pendek
Bayi dengan achondroplasia memiliki panjang tubuh yang lebih pendek dari bayi pada umumnya. Mereka cenderung berada di bawah garis pertumbuhan normal dan mungkin terlihat lebih kecil dibandingkan dengan bayi sebaya.
2. Proporsi tubuh yang tidak proporsional
Anak dengan achondroplasia biasanya memiliki tubuh yang pendek dengan lengan dan kaki yang lebih pendek dibandingkan dengan torso mereka. Hal ini menyebabkan perbandingan tubuh yang tidak proporsional.
3. Ciri wajah khas
Anak dengan achondroplasia cenderung memiliki karakteristik wajah yang khas, seperti dahi yang menonjol, jarak antara mata yang lebih lebar, hidungmungil, dan cuping hidung yang datar.
4. Kelainan tulang
Achondroplasia juga dapat terdeteksi melalui pemeriksaan radiologi yang menunjukkan adanya kelainan pada tulang, seperti pengenduran tulang belakang, lengkungan tulang kaki, atau ruang antara tulang belakang yang lebih sempit.
5. Kelainan pertumbuhan
Anak dengan achondroplasia sering mengalami kelainan pertumbuhan, seperti pertumbuhan tulang yang lambat dan keterlambatan dalam mencapai milestone pertumbuhan seperti duduk, berdiri, atau berjalan.
Penyebab Achondroplasia
Achondroplasia disebabkan oleh mutasi genetik pada gen FGFR3. Gen ini bertanggung jawab dalam mengatur pertumbuhan tulang dan perkembangan.
Mutasi pada gen FGFR3 mengakibatkan produksi protein FGFR3 yang tidak normal, yang pada gilirannya menghambat pertumbuhan tulang, terutama pada tulang panjang.
Namun, sekitar 80% kasus achondroplasia terjadi karena mutasi dalam sel telur atau sperma pada salah satu orang tua yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan achondroplasia.
Achondroplasia umumnya disebabkan oleh mutasi genetik dan bukan karena faktor lingkungan. Namun, kondisi lingkungan tertentu dapat memengaruhi perjalanan pengobatan dan perkembangan anak dengan achondroplasia.
Perlakuan medis yang tepat dan perawatan yang diberikan sejak dini dapat membantu anak dengan achondroplasia tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pemberian nutrisi yang baik, terapi fisik, dan pengawasan perkembangan dapat membantu meminimalkan komplikasi dan memaksimalkan potensi anak tersebut.
Cara Mencegah Achondroplasia
Meskipun achondroplasia umumnya bersifat herediter dan tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko terjadinya kondisi ini:
1. Konsultasikan dengan ahli genetika
Jika Anda atau pasangan Anda memiliki riwayat keluarga dengan achondroplasia, penting untuk berkonsultasi dengan ahli genetika sebelum merencanakan kehamilan.
Ahli genetika dapat melakukan tes genetik untuk menentukan apakah Anda atau pasangan Anda membawa gen mutasi FGFR3 yang menyebabkan achondroplasia. Mereka juga dapat memberikan informasi dan nasihat tentang risiko dan pilihan reproduksi yang tersedia.
2. Pilihan reproduksi yang dapat dipertimbangkan
Jika Anda atau pasangan Anda membawa gen mutasi FGFR3 yang menyebabkan achondroplasia, ada beberapa pilihan reproduksi yang dapat dipertimbangkan, seperti:
-Pemeriksaan praimplantasi embrio (PGS) atau diagnosis pra-implantasi (PGD)
Prosedur ini melibatkan tes genetik embrio sebelum implantasi dalam proses fertilisasi in vitro (IVF). Dengan cara ini, hanya embrio yang bebas dari mutasi FGFR3 yang akan diimplantasi dalam rahim.
Tes ini membantu dalam mengetahui apakah janin memiliki achondroplasia atau tidak. Hasil tes dapat membantu pengambilan keputusan mengenai kehamilan.
3. Pengobatan dan perawatan medis yang tepat
Jika achondroplasia didiagnosis pada anak, penting untuk mencari perawatan yang tepat dan pengobatan medis yang diperlukan.
Ini termasuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, manajemen kesehatan tulang dan sendi, serta terapi fisik yang sesuai.
Dengan memastikan perawatan yang tepat, anak dengan achondroplasia dapat memiliki hidup yang sehat dan berkualitas.
4. Edukasi dan dukungan keluarga
Penting bagi keluarga dengan anggota yang terkena achondroplasia untuk mendapatkan edukasi dan mendapatkan dukungan dari komunitas yang memahami kondisi ini.
Organisasi-organisasi seperti Little People of America (LPA) dapat memberikan sumber daya, informasi, dan dukungan untuk keluarga yang terkena achondroplasia.
Konsultasikan dengan ahli genetika dan dokter Anda untuk mendapatkan informasi dan nasihat yang spesifik untuk situasi Anda.
Selain itu, mencari dukungan dari komunitas yang memahami achondroplasia dapat memberikan bantuan dan pengertian yang sangat berguna.