Mengenal Lebih Jauh Tentang Ageotype, Pola Menua yang Terdapat pada Seseorang
Dalam penuaan yang terjadi pada seseorang, terdapat beragam pola berbeda yang perlu dipahami.
Dalam penuaan yang terjadi pada seseorang, terdapat beragam pola berbeda yang perlu dipahami.
-
Apa tanda-tanda penuaan? Mulai dari usia 30-an, gejala penuaan biasanya mulai tampak, seperti kerutan, garis halus, dan flek hitam. Selain itu, kulit cenderung menjadi kering, tak merata, dan kusam.
-
Apa penyebab penuaan manusia? Proses penuaan pada manusia berupa nyeri sendi, kerutan, dan tanda-tanda usia tua lainnya mungkin sebagian disebabkan oleh dinosaurus, menurut sebuah makalah penelitian baru.
-
Apa penyebab utama penuaan? Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat seseorang akan mengalami penuaan.
-
Kapan tanda penuaan muncul? Tanda-tanda penuaan mungkin muncul ketika seseorang mencapai usia 25 tahun ke atas.
-
Kapan tanda-tanda penuaan muncul? Perlu kamu ketahui bahwa tanda-tanda penuaan kulit seperti garis halus dan kerutan sebenarnya sudah bisa bermunculan di usia dua puluhan awal.
-
Kapan penuaan terjadi? Ketika seseorang sudah melewati usia tertentu, mereka akan selalu ingin terlihat lebih muda dibanding usianya.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Ageotype, Pola Menua yang Terdapat pada Seseorang
Kita semua mengalami proses penuaan secara kronologis, namun secara biologis, setiap individu memiliki perjalanan penuaan yang unik. Proses ini dipengaruhi oleh genetika, lingkungan tempat kita tinggal, dan kebiasaan gaya hidup yang kita pilih.
Dilansir dari Patient, penelitian menunjukkan adanya empat pola utama penuaan biologis yang saling terkait dan berdampingan dalam pengalaman menua seseorang. Ilmuwan menyebutnya 'ageotype'. Mengetahui ageotype seseorang dapat memberikan informasi berharga untuk menjalani kehidupan yang lebih panjang dan sehat.
Proses penuaan ini terjadi dengan cara yang berbeda pada bagian-bagian tubuh kita. Dr. Kerry Aston, seorang reumatolog ahli dalam masalah umur panjang, menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor kunci.
Misalnya, tingkat pergantian sel yang berbeda pada berbagai jaringan dan organ tubuh kita mempengaruhi bagaimana kita menua. Sel-sel kulit kita memiliki tingkat pergantian yang cepat, sementara neuron di otak memiliki kapasitas regenerasi yang terbatas, menjadikannya lebih rentan terhadap penurunan terkait usia. Selain itu, faktor lingkungan seperti stres oksidatif dan pengaruh genetik juga memainkan peran penting dalam proses penuaan.Dalam pengidentifikasian ageotype, ilmuwan melakukan pengambilan sampel darah, kotoran, dan bahan biologis lainnya secara teratur untuk mempelajari berbagai molekul dalam tubuh. Hasilnya menunjukkan empat pola utama yang jelas dan berbeda dalam penuaan:
Ageotype Metabolisme
Ini mengindikasikan bahwa metabolisme seseorang mengalami penuaan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding bagian lain dari tubuhnya. Gangguan metabolisme terkait dengan risiko obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2.
Ageotype Sistem Kekebalan
Fokus pada penurunan sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia. Sistem kekebalan yang menurun dapat meningkatkan rentan seseorang terhadap infeksi dan kondisi autoimun seperti diabetes tipe 1, arthritis rheumatoid, dan sclerosis multipel.
Ageotype Hati
Berkaitan dengan proses penuaan hati dan perannya dalam detoksifikasi tubuh. Penurunan fungsi hati dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit hati.
Ageotype Ginjal
Terkait dengan penurunan fungsi ginjal. Ketidakseimbangan dalam kinerja ginjal dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dapat secara tepat terkategori dalam satu ageotype. Seseorang mungkin menunjukkan tanda-tanda penuaan pada beberapa area tubuh, namun tidak begitu pada area lainnya. Misalnya, seseorang mungkin menunjukkan tanda-tanda penuaan pada ginjalnya namun tidak pada sistem kekebalannya.
Studi menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa banyak ageotype yang dimiliki seseorang, itu tidak selalu menjamin timbulnya masalah kesehatan tertentu. Sebagai contoh, dalam studi tersebut, tidak ada tanda-tanda masalah hati pada individu yang memiliki ageotype hati yang menonjol.
Proses penuaan adalah bagian alami dari kehidupan dan meskipun ageotype bisa memberikan wawasan tentang potensi risiko kesehatan. Menjaga gaya hidup sehat dan perawatan yang tepat dapat membantu melindungi kesehatan kita, terlepas dari jenis ageotype yang dimiliki.