Abaikan peringatan dunia, Trump resmi umumkan Yerusalem ibu kota Israel
Abaikan peringatan dunia, Trump resmi umumkan Yerusalem ibu kota Israel. Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini secara resmi mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dalam pidatonya di Gedung Putih.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini secara resmi mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dalam pidatonya di Gedung Putih.
"Hari ini kita akhirnya mengakui: Yerusalem adalah ibu kota Israel," kata Trump, seperti dilansir harian the New York Times, Kamis (7/12).
"Ini bukan hanya pengakuan dari kenyataan yang sudah ada, tapi juga hal yang harus dilakukan."
Pengakuan Trump ini mengakhiri kebijakan AS selama ini yang menolak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sejak Negeri Bintang Daud itu berdiri pada 1948.
"Mengakui Yerusalem," ujar Trump, "adalah langkah yang sudah ditunggu sejak lama untuk mempercepat proses perdamaian."
Dalam rilis Gedung Putih soal pengumuman ini tertulis pernyataan dari Trump: "Pengumuman saya hari ini menandai pendekatan baru dalam menangani konflik antara Israel dan Palestina."
Dengan pengumuman ini maka Trump memerintahkan Kementerian Luar Negeri AS untuk memulai proses pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Beberapa hari belakangan ini sejumlah tokoh dunia dari mulai Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz sampai Paus Fransiskus mengingatkan Trump untuk tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel karena hal ini akan memperkeruh suasana di Timur Tengah dan mengganggu proses perdamaian di antara kedua pihak bertikai. Namun Trump tidak mengindahkan peringatan berbagai tokoh dunia itu.
Baca juga:
Kecam AS akui Yerusalem ibu kota Israel, PPP tegaskan sikap RI dukung Palestina
Soal Yerusalem, Trump dinilai arogan yang berbahaya dan menyakiti Islam
Dubes Palestina: Keputusan Trump tidak bisa diterima muslim di seluruh dunia
Kementerian Luar Negeri diminta galang dukungan tolak putusan AS atas Yerusalem
JK tegaskan RI berada di pihak Palestina meski AS umumkan Yerusalem ibu kota Israel
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Apa saja yang dikirimkan Amerika Serikat ke Israel? AS telah mengirim pesawat A4 Skyhawk dan rudal ke Israel,” Israel belum puas dengan semua pesenjataan itu. Tahun 1968, Israel makin menuntut dengan meminta pesawat F4 Phantom. Pesawat tercanggih milik AS kala itu. Dengan murah hati, Amerika pun mengabulkannya. Pada bulan November, 50 pesawat Phantom dikirim untuk memperkuat AU Israel.
-
Kapan Amerika Serikat mulai secara terang-terangan mengirimkan senjata ke Israel? Hengkangnya Prancis dari Israel, membuat AS mau tidak mau harus turun tangan untuk membantu Israel sendiri. Secara terbuka dan terang-terangan, mulailah mengalir alutsista terbaik dari AS ke Israel.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang dilakukan pasutri pro Zionis Israel di Amerika Serikat? Pasangan suami istri pro Zionis Israel ini ingin membuktikan kepada dunia bahwa aksi mahasiswa pro Palestina di Universitas Yale itu anti-demit. Terlihat sang istri mengenakan kaos berwarna putih yang bertuliskan Israel dan Jew. Ia berdiri di antara para mahasiswa di Amerika Serikat tersebut. Sementara suaminya tampak merekam aksi sang istri.Ia berdiri menunggu mahasiswa pro Palestina datang menghampirinya. Ia berharap ada mahasiswa yang 'menyerangnya'.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.