Anggota ISIS kena HIV dipaksa jadi pengebom bunuh diri
Mereka tertular HIV dari dua perempuan Maroko yang jadi budak seks mereka.
Anggota militan Negara ISlam Irak dan Suriah (ISIS) yang terkena virus HIV dari budak seks tawanan mereka dipaksa menjadi pengebom bunuh diri.
Hal itu dilaporkan kantor berita Kurdi ARA News mengutip pernyataan dari sumber medis.
Sedikitnya 16 militan ISIS di Kota al-Mayadeen, Provinsi Deir ez-Zor, sebelah timur Suriah, didiagnosa HIV positif. Mereka kini dikarantina setelah kena HIV dari dua perempuan Maroko, seperti dilansir Mirror, Jumat (21/8).
"Petinggi ISIS berencana menjadikan mereka yang kena AIDS sebagai pengebom bunuh diri," kata aktivis pembela hak asasi di al-Mayadeen kepada ARA News.
"Dua perempuan Maroko itu menulari HIV sebelum mereka ketahuan mengidap penyakit itu."
"Kami disuruh para komandan ISIS untuk memindahkan anggota yang kena AIDS itu ke pusat karantina di kota itu," ujar seorang dokter Suriah di al-Mayadeen.
Kedua perempuan Maroko itu dilaporkan kabur ke Turki karena takut dieksekusi.
Sebelumnya pada Juni lalu ISIS mengeksekusi militan asal Indonesia yang diduga menularkan AIDS kepada budak seks asal Yazidi di Kota Shaddadi. Budak seks itu kemudian dijual kepada anggota ISIS lainnya sehingga menularkan penyakit itu kepada anggota lain.