AS berencana beri bantuan dana ke pengungsi Rohingya senilai Rp 2,7 triliun
AS berencana beri bantuan dana ke pengungsi Rohingya senilai Rp 2,7 triliun. AS akan memberikan tambahan USD 185 juta (Rp 2,7 triliun) untuk bantuan kemanusiaan, dengan sekitar USD 156 juta akan disisihkan kepada pengungsi dan negara tuan rumah Bangladesh.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, mengungkapkan bahwa negaranya berencana menggandakan bantuan dana untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Pengumuman itu diungkapkan Haley dalam pertemuan tingkat menteri di New York jelang Sidang Umum PBB, ketika dia mendorong para penyelidik PBB untuk memberi penjelasan singkat kepada Dewan Keamanan PBB tentang krisis tersebut.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Haley mengatakan, AS akan memberikan tambahan USD 185 juta (Rp 2,7 triliun) untuk bantuan kemanusiaan, dengan sekitar USD 156 juta akan disisihkan kepada pengungsi dan negara tuan rumah Bangladesh yang wilayahnya dijadikan kamp pengungsian bagi lebih dari setengah juta etnis Rohingya.
Rencana bantuan terbaru menjadikan total sumbangan AS untuk Rohingya mencapai USD 389 juta yang telah digelontorkan secara bertahap sejak tahun lalu, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (25/9).
Pengumuman Haley muncul beberapa pekan setelah Tim Pencari Fakta PBB untuk Urusan Myanmar (TPF Myanmar) yang bernaung di bawah badan HAM PBB, mengumumkan bahwa Rohingya menjadi korban kekerasan dan kejahatan HAM dengan tendensi genosida yang dilakukan oleh militer Myanmar (Tatmadaw) dalam sebuah operasi.
Pihak militer Myanmar pun membantah tuduhan tersebut, berdalih, bahwa laporan PBB bersifat 'satu sisi' dan operasi militer yang dilakukan adalah misi kontra-pemberontakan.
Namun demikian, Haley mempercayai temuan PBB tersebut.
"Pihak militer bersalah, misi pencarian fakta keluar dan memberikan contoh yang jelas tentang apa yang terjadi," kata Haley kepada wartawan pada hari Senin ketika meninggalkan pertemuan tingkat menteri di New York jelang Sidang Umum PBB.
"Mereka (pengungsi Rohingya) bukanlah teroris. Mereka hanya ingin tempat untuk tinggal," lanjutnya.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah didesak kirim nota diplomatik ke Myanmar tangani krisis Rohingya
Anak Rohingya belajar bahasa Indonesia di rumah sakit lapangan bantuan dari RI
Militer Myanmar minta maaf terbitkan foto palsu pengungsi Rohingya
Militer Myanmar terbitkan buku tentang konflik Rohingya pakai foto palsu
Myanmar bantah laporan PBB tentang genosida warga Rohingya
Akankah militer Myanmar bertanggung jawab atas genosida terhadap Rohingya?