AS tegaskan tetap dukung Saudi dan UEA dalam perang di Yaman
AS tegaskan tetap dukung Saudi dan UEA dalam perang di Yaman. Mattis menyatakan AS tengah bekerja sama dengan Saudi dan UEA untuk meningkatkan presisi serangan udara dan mengakui serangan sebelumnya telah menewaskan rakyat sipil, khususnya anak-anak.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat James Mattis mengatakan negaranya tetap mendukung koalisi pimpinan Arab Saudi dan UNi Emirat Arab dalam konflik di Yaman.
Komentar Mattis itu kemarin muncul di hari yang sama dengan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyebut pihak-pihak bertikai di Yaman melakukan kejahatan perang.
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Ndalem Yudanegara dibangun? Bangunan itu dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII, tepatnya antara tahun 1877-1921.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Hari Nyamuk Sedunia dirayakan? Peringatan Hari Nyamuk Sedunia diperingati setiap 20 Agustus.
-
Kapan Surat Yasin sering dibaca? Yasin adalah salah satu surat yang sering dibaca oleh umat Islam, terutama dalam acara-acara keagamaan atau ketika seseorang sedang sakit atau meninggal dunia.
Kepada wartawan, Mattis menyatakan AS tengah bekerja sama dengan Saudi dan UEA untuk meningkatkan presisi serangan udara dan mengakui serangan sebelumnya telah menewaskan rakyat sipil, khususnya anak-anak.
"Kami mengakui setiap kesalahan dengan cara yang tragis ini tapi kami tidak melihat pihak yang kami ajak kerja sama telah melakukan perbuatan kekejaman," kata Mattis, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (29/8). "Jadi kami akan melanjutkan kerja sama dengan mereka."
Dia menambahkan, AS akan terus mengevaluasi dukungan terhadap koalisi Saudi dan terus berupaya mencegah atau mengurangi jatuhnya korban sipil.
"Langkah kami adalah untuk mencegah korban sipil terbunuh secara tidak sengaja, seminim mungkin. Tujuan kami adalah mengurangi tragedi ini dan segera menuju meja perundingan di PBB," kata dia.
Koalisi dipimpin Saudi dan UEA mulai berperang dengan pemberontak Huthi sejak Maret 2015. Menurut data PBB, sedikitnya 10 ribu orang tewas sejak dimulainya konflik di Yaman. Namun sejumlah pengamat menilai angka korban tewas jauh lebih besar.
Baca juga:
26 Warga Yaman dikabarkan tewas akibat serangan udara sekutu
Sederet dosa Amerika dalam perang di Yaman
Koalisi Saudi pakai bom buatan Amerika tewaskan anak-anak sekolah di Yaman
Serpihan bom AS ditemukan di lokasi serangan koalisi Saudi-UAE
Koalisi Saudi akan selidiki serangan ke bus sekolah tewaskan banyak anak di Yaman
Serangan udara koalisi Saudi hantam bus sekolah di Yaman, puluhan anak tewas