Australia Beri Imbalan Rp 109.000 Perangi 2 Juta Kucing Liar
Di Queensland, dewan pemerintahan setempat menawarkan hadiah sebesar 10 dolar Australia (setara Rp 109 ribu) per ekor kucing liar yang berhasil ditangkap, sesuatu yang dinilai "sangat kejam" oleh organisasi perlindungan hewan PETA.
Pemerintah Australia dikabarkan telah mendeklarasikan perang terhadap kucing liar, dan menargetkan pada 2020 untuk mengurangi sebagian besar dari total populasinya saat ini, yakni sekitar dua juta ekor. Bahkan beberapa negara bagian di sana telah melangkah lebih jauh.
Seperti contoh di Queensland, dewan pemerintahan setempat menawarkan hadiah sebesar 10 dolar Australia (setara Rp 109 ribu) per ekor kucing liar yang berhasil ditangkap, sesuatu yang dinilai 'sangat kejam' oleh organisasi perlindungan hewan PETA.
-
Apa yang ditemukan oleh staf Perusahaan Kehutanan Australia selama penyisiran rutin satwa liar? Saat melakukan penyisiran rutin terhadap satwa liar yang terancam punah sebelum operasi penebangan, staf dari Perusahaan Kehutanan Australia menemukan sekumpulan telur sangat langka.
-
Kapan daratan kuno di lepas pantai Australia terendam? Norman dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika Zaman Es terakhir berakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang menenggelamkan sebagian besar benua di dunia.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Apa yang ditemukan di bawah laut Australia? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Hewan purba apa yang ditemukan di Australia? Fosil hewan yang hidup di perairan air tawar Cekungan Sidney era dinosaurus berumur 240 juta tahun berhasil ditemukan.
Menurut sejarah, kucing pertama kali tiba di Australia pada Abad ke-17. Sejak itu, jumlah hewan ini semakin bertambah, dan kini populasinya diperkirakan mencapai 99,8 persen dari total seluruh Kucing pertama diperkirakan telah tiba di Australia di beberapa titik di abad ke-17. Sejak itu, jumlah mereka meningkat dan tersebar di hampir 99,8 persen wilayah Negeri Kanguru.
Meskipun kucing liar termasuk spesies yang sama dengan kucing rumahan, namun hewan ini hidup di alam liar, di mana mereka dipaksa berburu untuk bertahan hidup.
"Sejak pertama kali diperkenalkan oleh pemukim Eropa, kucing liar telah membantu mengusir sekitar 20 spesies mamalia hingga punah," ujar Gregory Andrews, komisaris nasional spesies terancam kepada Sydney Morning Herald dikutip CNN, Sabtu (27/4).
Menurut Andrews, itu menjadikan kucing liar sebagai satu-satunya ancaman terbesar bagi spesies asli Australia.
Dan itu penting di Australia, negara benua yang terputus dari seluruh dunia selama ribuan tahun. Saat ini, sekitar 80 persen mamalia lokal dan 45 persen unggasnya adalah endemik, alias tidak ditemukan di alam liar lainnya di Bumi.
Untuk kucing, spesies endemik adalah mangsa yang mudah ditangkap. Kucing diyakini membunuh lebih dari 1 juta burung asli, dan 1,7 juta reptil di seluruh Australia setiap harinya, kata juru bicara Departemen Lingkungan dan Energi Australia, mengutip penelitian ilmiah.
Beberapa spesies endemik yang terancam oleh eksistensi kucing liar adalah kelinci ekor sikat (kini terancam punah), dan beberapa hewan pengerat. "Kami tidak memusnahkan kucing karena kami membenci kucing," kata Andrews. "Kami harus membuat pilihan untuk menyelamatkan hewan yang kita cintai, dan yang mendefinisikan Australia."
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dikira Mainan, Buaya di Pantai Timur Pangandaran Bikin Resah Warga
Diduga Terjerat Jala Nelayan, Bayi Pesut Ditemukan Mati Dengan Mulut Berbusa
Warga Malang Ditangkap Saat Kirim Dua Ekor Kakatua Moluccan ke Pembeli
Dipancing Usus Ayam, Buaya Resahkan Petani di Samarinda Ditangkap
Dua Buaya Muncul ke Permukaan Bikin Geger Petani Sayur di Samarinda
Harimau Sumatera Terkam Kaki Sapi Hingga Koyak