Australia Imbau Warga Asing Pulang ke Negara Masing-masing, Kemlu Serahkan ke WNI
Menanggapi imbauan pemerintah Australia agar pemegang visa kunjungan dan mahasiswa asing pulang ke negara masing-masing di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan keputusan kepada para WNI dan mahasiswa Indonesia yang berada di Negeri Kanguru itu.
Menanggapi imbauan pemerintah Australia agar pemegang visa kunjungan dan mahasiswa asing pulang ke negara masing-masing di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan keputusan kepada para WNI dan mahasiswa Indonesia yang berada di Negeri Kanguru itu.
"Sifat kebijakan Australia adalah imbauan. Jadi keputusan diserahkan kepada masing-masing individu, sesuai dengan kondisi mereka. Termasuk jika mereka memutuskan untuk pulang secara mandiri," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada Antara, Rabu (8/4).
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari populasi Australia? Australia adalah negara dengan luas wilayah yang sangat besar, hampir setara dengan Amerika Serikat, namun kepadatan penduduknya sangat rendah.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Kebijakan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison usai bertemu dengan Kabinet Nasional, Jumat pekan lalu.
Morrison mengatakan mereka yang berada di Australia dengan berbagai jenis visa, termasuk di antaranya pengunjung dan mahasiswa internasional, dan tidak bisa menyokong kehidupan mereka sendiri, maka "ada alternatif bagi mereka untuk kembali ke negara asal mereka".
"Australia harus fokus pada warga dan penduduknya untuk memastikan bahwa kami dapat memaksimalkan dukungan ekonomi yang kami miliki," kata dia seperti dilaporkan ABC News.
Namun, Morrison menyatakan pengunjung internasional yang memiliki keterampilan dalam menghadapi krisis Covid-19, seperti perawat atau dokter, bisa menjadi pengecualian.
500 Ribu Siswa Internasional
Morrison mengatakan masih ada sejumlah orang di negara itu dengan visa pengunjung. Siswa internasional tidak memiliki akses ke pembayaran JobSeeker dari Pemerintah Federal dan harus berurusan dengan krisis Covid-19 tanpa jaring pengaman keuangan yang tersedia untuk banyak warga negara dan penduduk Australia.
Morrison menunjukkan itu adalah persyaratan bagi siswa yang datang ke Australia untuk dapat mendukung diri mereka sendiri dalam 12 bulan pertama studi mereka.
Saat ini, ada lebih dari 500.000 siswa internasional di Australia, banyak di antaranya telah kehilangan pekerjaan selama pandemi.
Kebijakan ini, menurut Judha, telah diteruskan oleh lima perwakilan RI kepada para WNI di Australia, termasuk kepada pemegang visa bekerja dan berlibur (work and holiday visa).
"Perwakilan RI juga sedang mendata WNI yang terdampak Covid-19 di Australia," ujar Judha.
(mdk/bal)