Bayi India lahir dengan ekor sepanjang 12 sentimeter
Jika dibiarkan ekor itu bisa menjadi kanker.
Seorang bayi di Gujarat, India, lahir dengan ekor sepanjang 12 sentimeter di punggungnya. Setelah usianya lima hari akhirnya ekor itu diangkat oleh dokter di Rumah Sakit Aarna Superspeciality di Ahmedabad, barat laut India.
Bayi seberat 350 gram itu menjalani tiga operasi dalam waktu empat jam buat mengangkat ekornya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (23/9). Jika ekor itu dibiarkan maka menurut dokter bisa menjadi kanker.
Ibu bayi itu, Jamnibhen Patel asal Desa Fatehgarh di Gujarat mengatakan dia sangat sedih melihat anak keempatnya lahir dengan keadaan seperti itu.
"Saya terkejut ketika melihat bayi laki-laki saya. Ekornya mirip Hanuman tapi saya ingin itu diangkat," kata dia.
"Saya sangat senang dia sudah dioperasi dan dokter bilang dia dalam keadaan selamat. Saya tidak bisa membayangkan membesarkan anak yang memiliki ekor, meski orang bilang dia reinkarnasi dari Hanuman."
Dokter mengatakan kondisi bayi dengan ekor semacam itu bisa dideteksi saat masa kehamilan melalui pemeriksaan ultrasound dan pemindaian MRI.
Ayah bocah itu, Kanjibhai Patel, 32 tahun, hanya seorang petani dengan upah Rp 2,3 juta sebulan. Dia mengaku tidak mampu membiayai istrinya buat diperiksa selama kehamilan.
"Kami meminta keluarga dan warga sekitar menyumbang atau meminjamkan uang buat membantu kami membayar biaya operasi Rp 19 juta. Saya senang dia sudah tidak punya ekor lagi sekarang," kata Patel.
Bayi itu kini sudah keluar dari rumah sakit dan tinggal bersama kedua orangtuanya.
Sejumlah bocah India mempunyai ekor kerap disembah orang, namun kedua orangtua bayi itu tidak mau anak mereka disembah-sembah.