Bekas Dubes RI jadi juru runding batas maritim dengan Malaysia
Ada 5 segmen perairan kedua negara yang mendesak dibahas patok batasnya
Eddy Pratomo yang sempat menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman kini ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai utusan khusus penetapan batas maritim dengan Malaysia.
Penunjukan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia pada Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke Malaysia, pada 5-7 Februari 2015.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (11/6), Kementerian Luar Negeri menyatakan Eddy dinilai Presiden pantas menjalankan tugas itu. Dia memiliki latar pendidikan hukum, pernah menjabat Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI (periode 2006-2009), serta kini mengabdi sebagai staf ahli Ketua DPR.
"Tugas Utusan Khusus adalah memberikan pertimbangan politis, selain pertimbangan hukum dan teknis, dalam penyelesaian batas maritim kedua negara," tulis pernyataan pers Kemlu.
Indonesia-Malaysia masih memiliki beberapa permasalahan perbatasan. Ada lima segmen perairan harus ditetapkan batasnya, yakni di Laut Sulawesi, Laut Tiongkok Selatan, Selat Singapura bagian Timur, Selat Malaka bagian Selatan dan Selat Malaka.
Utusan Khusus Presiden RI ini diharapkan dapat segera bertemu Utusan Khusus Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Mohd Radzi Abdul Rahman, untuk membahas kerangka acuan kerja terkait isu perbatasan maritim.
Sekadar informasi, Radzi Abdul Rahman yang jadi juru runding Malaysia juga seorang diplomat kawakan. Dia lama menjabat sebagai petinggi bidang bilateral dan multilateral Kementerian Luar Negeri Malaysia. Radzi Abdul Rahman juga pernah menjadi Duta Besar Malaysia untuk Republik Sosialis Vietnam dan Jepang.
(mdk/ard)