Cegah Covid-19, Malaysia Sarankan Warga Tidak Adu Kepalan Tangan Saat Bertegur Sapa
Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Dr. Noor Azmi Ghazali mengatakan pihak kementerian kesehatan tidak mendukung bentuk kontak fisik antar individu semacam itu.
Pemerintah Malaysia mengambil langkah baru untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Seluruh masyarakat disarankan untuk tidak melakukan fist bump atau mengadu kepalan tangan, gerakan menyapa saat bertemu yang populer akhir-akhir ini saat bertemu seseorang untuk menghindari jabat tangan.
Dilansir dari laman Free Malasia Today, Selasa (8/9), Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Dr. Noor Azmi Ghazali mengatakan pihak kementerian kesehatan tidak mendukung bentuk kontak fisik antar individu semacam itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
“Seharusnya tidak ada salam dan bentuk kontak tubuh lainnya, tapi hari ini saya lihat gerakan fist bump tidak hanya menjadi tren tetapi beberapa orang bahkan saling berpelukan,” katanya saat ditanyai di Dewan Negara hari ini.
“Kementerian lebih suka meletakkan tangan di dada dan sedikit membungkuk sebagai tanda hormat. Saya meminta warga untuk berhati-hati,” kata dia.
Reporter Magang: Farhan Hafizhan
Baca juga:
Cegah Penyebaran Covid-19, Malaysia Larang Kedatangan WNI
Popularitas PM Malaysia Muhyiddin Yasin Naik Saat Pandemi Covid-19
Malaysia Klaim Temukan Tipe Virus Corona yang 10 Kali Lebih Mudah Menular
Malaysia Tangkap Buruh Migran Asal Bangladesh Karena Kritik Pemerintah
Covid-19 Terkendali, Sekolah di Malaysia Kembali Dibuka