China sebarkan ajaran komunis Karl Marx lewat lagu hip hop
Lagu itu menyanjung-nyanjung sosok Karl Marx.
Seiring makin banyaknya warga China yang kecanduan tas gaul mewah Louis Vuitton, Negeri Tirai Bambu itu kini tengah menyebarkan propaganda jenis baru. Melalui stasiun televisi pemerintah, China menggunakan lagu jenis hip hop untuk menyebarkan ajaran komunis dari filosof Jerman Karl Marx kepada kaum muda.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, sabtu (28/5), dalam salah satu liriknya, lagu itu menyebut nama penyanyi Bruno Mars dan Karl Marx dalam satu kalimat.
"Aku adalah sosok Bruno Mars, tapi kau adalah Venusku, wahai Marx," kata salah satu lirik lagu hip hop itu.
Lagu berjudul "Karl Marx seusai 90" itu diluncurkan pada Maret lalu dan sudah menyebar di media sosial China, terutama pada hari ulang tahun Marx ke-198 yang jatuh 5 Mei lalu.
-
Kenapa Karl Marx menentang ideologi kapitalisme? Ideologi Marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.
-
Kenapa Karl Marx menganggap ideologi kapitalisme sebagai kesalahan besar? Ideologi marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Siapa yang menginspirasi lahirnya Komunisme? Terinspirasi oleh karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels, konsep dasar komunisme adalah menciptakan masyarakat di mana sumber daya dan produksi dimiliki bersama oleh seluruh masyarakat.
-
Siapa yang menulis buku The Communist Manifesto? The Communist Manifesto, sebuah karya kolosal oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, membongkar kompleksitas perjuangan kelas di dalam masyarakat dan mengupas akar sejarahnya.
-
Mengapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
lukisan sosok Karl Marx dan Frederich Engels di lapangan Tiananmen pada 1973 ©Daily Mail
Dalam bahasa China, 'seusai 90' berarti orang yang lahir setelah era 1990 atau artinya angkatan milenium.
Lagu hip hop itu dibawakan oleh sebuah kelompok penyanyi rap yang menyanjung nama Karl Marx.
Dalam video berdurasi 3,5 menit itu ada empat perempuan dan seorang pria yang tampil membawakan lagu dalam bahasa Inggris dan mandarin. Nama grup itu "Band Parfum".
"Kami tidak akan menyerah sampai kami mati, dan lagu ini tidak akan mati-mati," kata mereka.
Lagu itu ditulis oleh Zhuo Sina, mahasiswa Universitas Peking, salah satu kampus bergengsi di Negeri Tirai Bambu.
"Ketika saya menulis lagu itu, yang ingin saya sampaikan adalah bahwa Marxisme itu gagasan yang trendi sampai sekarang. Karl Marx bukan suatu konsep yang datang dari masa lalu dan tidak terpakai di masa kini," kata dia.
Berikut klip video lagu itu: