CIA rilis dokumen rahasia Usamah Bin Ladin, ada koleksi film porno
Jutaan dokumen elektronik dan kertas tersebut berisi surat keluarga, makalah tentang sejarah Islam, buku dan catatan tentang operasi Al-Qaidah.
Berbagai dokumen milik kelompok Al-Qaidah yang disita oleh pasukan komando Amerika Serikat dalam penggerebekan pada 2011 lalu yang menewaskan pemimpinnya Usamah Bin Ladin akan dirilis ke hadapan publik.
Jutaan dokumen elektronik dan kertas tersebut berisi surat keluarga, makalah tentang sejarah Islam, buku dan catatan tentang operasi Al-Qaidah.
"Berbagai arsip yang diambil oleh pasukan komando dari kompleks Al-Qaidah di Abbottabad, Pakistan akan dipublikasikan dalam beberapa minggu," kata Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Mike Pompeo, seperti dilansir dari laman Independent, Rabu (13/9).
Pompeo mengungkapkan, penting bagi badan keamanan nasional untuk mempublikasikan berbagai dokumen berkaitan dengan kelompok tersebut agar masyarakat tahu guna terjaminnya keamanan negara.
"Saya ingin memastikan dunia melihat itu sehingga masyarakat bisa memberi penilaian yang baik tentang kami dan agar masyarakat merasa aman karena tidak harus menghadapi ketakutan sama lagi," ungkapnya.
Rupanya ada arsip lain yang tidak diduga dimiliki oleh kelompok tersebut, yakni beberapa koleksi pornografi. Namun, koleksi tersebut tidak akan menjadi arsip yang akan dipublikasikan.
"Ada beberapa konten pornografi dan juga beberapa materi yang dilindungi hak cipta. Segalanya akan dirilis selain dua hal tersebut," tambahnya.
Tidak dijelaskan bagaimana kelompok tersebut bisa memiliki akses ke konten pornografi, pasalnya segala jaringan komunikasi dan internet telah diputus. Tidak diketahui juga siapa yang ikut mengonsumsi video porno tersebut dan apakah Usamah Bin Ladin pun turut menyaksikannya.