CIA Tuding Huawei Didanai Intelijen China
Washington dan Beijing saat ini masih terlibat dalam perang dagang dan AS menuding perangkat Huawei bisa digunakan untuk mata-mata.
Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, menuduh Huawei, perusahaan teknologi, didanai oleh intelijen pemerintah China. Demikian dilaporkan the surat kabar Inggris, Times of London.
Dilansir dari laman the Sydney Morning Herald, Sabtu (20/4), koran Inggris itu mengutip sebuah sumber yang mengatakan Komisi Keamanan Nasional China, Tentara Pembebasan Rakyat (Angkatan Bersenjata China), dan cabang dari jaringan intelijen China mendanai perusahaan Huawei.
-
Apa yang dilakukan oleh CIA dalam peristiwa G30S/PKI? "Kami Tidak Menciptakan Ombak-Ombak itu. Kami Hanya Menunggangi Ombak-Ombak itu ke Pantai Itu adalah kalimat yang diucapkan Duta Besar AS untuk Indonesia era 1965-1969, Marshal Green.Green menjawab pertanyaan itu di sebuah rapat rahasia Senat AS. Seorang senator bertanya apakah AS dan CIA terlibat dalam peristiwa kudeta yang terjadi di Indonesia tahun 1965?
-
Siapa agen CIA yang disusupkan ke istana Presiden Sukarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Mengapa agen CIA menyamar sebagai mahasiswa AS untuk mendekati Presiden Sukarno? Di era Perang Dingin, agen-agen Central Intelligence Agency (CIA) melakukan operasi ke berbagai negara.Indonesia yang kala itu dicap dekat dengan Blok Timur, ikut jadi sasaran.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Bagaimana cara CIA memberikan bantuan kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
Menurut laporkan sumber itu, awal tahun ini intelijen AS memberikan informasi soal Huawei ini kepada Five Eyes, kelompok kerja sama intelijen dari negara Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru.
Huawei dalam pernyataannya membantah tudingan dari koran Inggris itu.
"Huawei tidak berkomentar atas tuduhan tanpa substansi yang didukung nihil bukti dari sumber tidak jelas," kata perwakilan Huawei kepada the Times.
CIA dan badan keamanan China sejauh ini belum menanggapi tudingan ini.
Washington dan Beijing saat ini masih terlibat dalam perang dagang dan AS menuding perangkat Huawei bisa digunakan untuk mata-mata.
Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, Januari lalu membantah tuduhan perusahaannya jadi alat mata-mata pemerintah China.
"Huawei tidak pernah menerima permintaan dari pemerintah mana pun untuk menyediakan informasi yang tidak benar," kata Ren seperti dikutip harian the Financial Times dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Kota Shenzen.
"Saya masih mencintai negara saya, saya mendukung Partai Komunis, tapi saya tidak akan pernah menyakiti negara mana pun di dunia ini," kata dia.
Baca juga:
Ketika Bos Huawei Justru Gunakan Apple
Tanpa Amerika Serikat, Huawei pun Bisa Sukses
Putri Bos Huawei Tuntut Balik Pemerintah Kanada
Berakhirnya Perang Paten Huawei dan Samsung di Meja Hijau
AS Tak Mau Kerja Sama dengan Negara yang Pakai Teknologi Huawei
Pendiri Huawei: AS Tak Bisa Hancurkan Perusahaan Kami
Huawei: AS Tak Bisa Hancurkan Kami!