Perusahaan di China Kasih Jatah Cuti Khusus untuk Karyawan yang Sedih hingga Patah Hati
Perusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Perusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
-
Kenapa Pang Dong Lai beri cuti karyawan yang lagi sedih? Menurut mereka, setiap orang memiliki fase ketika mereka sedang tak bahagia. Untuk itu, karyawan diminta tidak datang bekerja ketika sedih sedih. Yu menegaskan bahwa permohonan cuti untuk karyawan yang lagi sedih tidak bisa ditolak oleh manajemen. Pihak yang menolak cuti karyawan yang lagi sedih dinyatakan melakukan pelanggaran.
-
Bagaimana cara karyawan Pang Dong Lai mengambil 'cuti tidak bahagia'? Karyawan yang lagi sedih dapat mengambil cuti tanpa harus memberikan alasan, sehingga mereka dapat beristirahat dari pekerjaannya ketika merasa sedih, cemas, patah hati, atau kondisi psikis lainnya.
-
Bagaimana cara karyawan mengambil cuti? 'Saya ingin setiap karyawan memiliki kebebasan. Setiap orang pasti pernah merasa tidak bahagia, jadi jika Anda tidak bahagia, jangan datang bekerja,' kata Yu. 'Cuti ini tidak boleh ditolak oleh manajemen. Penolakan adalah pelanggaran,' tegasnya.
-
Apa itu 'cuti tidak bahagia'? Jaringan supermarket China, Pang Dong Lai telah mulai menawarkan ‘cuti tidak bahagia’ dengan tujuan untuk mengatasi kecemasan di tempat kerja.
-
Kenapa karyawan menangis? Menangis Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
-
Kenapa karyawan bisa cuti 10 hari? Jaringan supermarket China, Pang Dong Lai telah mulai menawarkan ‘cuti tidak bahagia’ dengan tujuan untuk mengatasi kecemasan di tempat kerja.
Perusahaan di China Kasih Jatah Cuti Khusus untuk Karyawan yang Sedih hingga Patah Hati
Budaya kerja keras yang merajalela sering kali menyebabkan ketidakpuasan dan kejenuhan bagi banyak orang di tempat kerja.
Namun sebuah perusahaan di China kini telah mengumumkan cuti khusus bagi karyawannya jika mereka merasa tidak bahagia.
Perusahaan asal China, Pang Dong Lai menawarkan cuti tidak bahagia bagi pegawainya yang merasa sedih, cemas, hingga patah hati selama 10 hari.
Melansir dari berbagai sumber, perusahaan itu memiliki sekitar kurang lebih 7.000 pegawai yang bekerja.
Keputusan ini diambil lantaran pekerja di negara dengan populasi terbanyak di dunia tengah berjuang melawan masalah kesehatan mental.
Tak kurang dari penduduknya 40 persen berisiko mengalami masalah kesehatan mental.
Menurut laporan dari Cheung Kong Graduate School of Business masyarakat China yang berusia antara 18 hingga 25 tahun memiliki tingkat kecemasan dan depresi tertinggi dibandingkan dengan generasi lain di tempat kerja.
Bahkan tercatat dalam survei tahun 2021 tentang kecemasan di tempat kerja di China, lebih dari 65 persen karyawan di negara tersebut melaporkan merasa lelah atau tidak bahagia di tempat kerja.
"Setiap orang punya saat-saat di mana mereka tidak bahagia. Jadi jika Anda tidak bahagia, jangan datang bekerja," kata Pendiri dan CEO Pang Dong Lai, Yu Donglai.
Yu Donglai mengatakan cuti tidak bahagia itu berbeda dari cuti tahunan selama 20 hingga 40 hari dan libur akhir pekan yang sudah didapatkan karyawan.
merdeka.com
Langkah Donglai di perusahaannya ini menjadi hit tidak hanya di kalangan warga negara China di media sosial mereka seperti Weibo, tetapi juga di kalangan orang-orang di negara lain.
Banyak yang memuji pendekatan progresif Donglai untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.
Terutama di saat stres dan masalah kesehatan mental menjadi topik penting yang sedang dibicarakan.
"Mungkin kebijakan waktu libur ini akan membuat karyawan Pang Dong Lai lebih dekat dengan kebahagiaan setingkat Patrick," tulis salah satu akun Weibo.